Rapat Perdana 2019, Joko Widodo Minta Mitigasi Peristiwa Dan Pemilu Aman


Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna perdana di tahun 2019. Ia menekankan pentingnya mitigasi bencana.

"Pada 2018, pemerintah dan dewan perwakilan rakyat mengalokasikan lebih banyak lagi anggaran untuk melaksanakan edukasi dan mitigasi bencana, dan sebagai negara di tempat rawan bencana, ring of fire kita harus siap, merespons, tanggung jawab menghadapi segala tragedi alam," ujar Jokowi di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).

Jokowi menjelaskan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setuju menunjukkan alokasi anggaran lebih banyak untuk edukasi dan mitigasi bencana. Apalagi, Indonesia berada di wilayah cincin api yang rawan akan tragedi alam.

"Saya minta edukasi lebih baik, konsisten, lebih dini, masuk ke dalam muatan sistem pendidikan kita sehingga kita betul-betul siap menghadapi tragedi yang ada," kata Jokowi.

Selain mengingatkan pentingnya mitigasi bencana, Jokowi berpesan agar Pemilu serentak 2019 yang akan digelar 17 April berjalan kondusif dan damai. Ia berkaca pada kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 di 171 daerah.

"Kita tahu 2018 kita telah mengambarkan bisa menyelenggarkan 171 pemilihan kepala kawasan serentak dengan kondusif dan hening dan aku yakin dengan pengalaman yang ada dengan pengalaman panjang demokrasi, Insya Allah pemilu legislatif, pemilu presiden presiden akan berlangsung dengan aman, hening dan demokratis," ujar Jokowi. [detik.com]

Artikel Terkait