(Foto: detik)
Solo -Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Kustati Solo untuk sementara tidak dapat menerima pasien BPJS karena masalah akreditasi. Hal ini juga terjadi di beberapa RS di sekitar Solo."Selain Kustati ada RS Amal Sehat Sragen dan RS Amal Sehat Wonogiri. Semuanya sama, masalah akreditasi," kata Kepala BPJS Surakarta, Agus Purwono, saat dihubungi detikcom, Rabu (2/1/2019).
Ketiga RS tersebut belum memperbarui sertifikat akreditasi sehingga BPJS terpaksa harus menghentikan kerja sama. Aturan ini tertuang dalam SK Kemenkes nomor HK.03.01/Menkes/768/2018 tentang perpanjangan kerja sama rumah sakit dengan BPJS.
"Kalau sudah ada akreditasi nanti kerja sama lagi. Sebenarnya sebelumnya kami sudah kerja sama. Karena akreditasinya habis maka harus berhenti dulu," ujar Agus.
Sebelumnya, Kabag Sumber Daya Manusia RSUI Kustati, Pujianto, mengakui memang membutuhkan waktu panjang untuk mengurus akreditasi. Dia tidak mengetahui kapan akreditasi akan selesai.
"Karena tidak hanya berkas, sampai pelayanan juga dipersiapkan. Pelayanan harus disesuaikan dengan dokumen, itu yang paling lama. Pelayanan BPJS otomatis berhenti sampai waktu yang belum ditentukan," katanya.
Berdasarkan SK Menkes, terdapat 616 rumah sakit yang direkomendasikan untuk melakukan akreditasi. 551 RS di antaranya sudah berhasil memperpanjang kerja sama dengan BPJS.
"Kebetulan kami tidak masuk dalam daftar yang sudah diperpanjang. Maka kita harus menghentikan pelayanan sementara sampai mendapatkan akreditasi," tutupnya.
Saksikan juga video 'Pemerintah Kembali Suntik Dana BPJS Kesehatan Sebesar Rp 5,26 T':
Sumber detik.com