Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi hasil rehabilitasi irigasi di Desa Lodoyo, Blitar, Jawa Timur. Jokowi menyebut lokasi itu termasuk sasaran 3 juta hektare perbaikan irigasi seluruh Indonesia.
Lokasi perbaikan irigasi yang ditinjau ada di Desa Lodoyo, Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jatim.
Dalam peninjauan ini, Jokowi ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
"Perbaikan irigasi primer yang kita targetkan dalam rencana kita akan 3 juta hektare. Ini salah satunya," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, dalam 5 tahun, sasaran 3 juta hektare daerah irigasi harus terselesaikan. Perbaikan irigasi, menurutnya, dilakukan semoga air tidak hilang di tengah jalan.
"Karena irigasi primer ini dibangun tahun 1982. Artinya sudah berapa tahun itu? Ini direhab semoga air yang ada tidak hilang di tengah jalan," katanya.
Karena itu, Jokowi meninjau lokasi irigasi untuk melihat hasil perbaikan yang dilakukan Kementerian PUPR.
"Pak Menteri PU pada dasarnya ingin menunjukkan mana sih yang namanya rehab irigasi ibarat apa. Ini rehab irigasi. Ada yang bangkit irigasi sekundernya, primernya yang gres juga ada. Tapi ini yang namanya rehab. Artinya dulu sudah ada tapi diperbaiki alasannya sudah usang tidak ada pemeliharaan," jelasnya.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki menyampaikan sasaran penyelesaian 3 juta hektare irigasi tersebut sudah tercapai. Untuk lokasi yang didatangi ketika ini, sumber airnya berasal dari Waduk Wlingi.
"Sudah tercapai dari RPJMN tiga juta itu. Ini 16 kilo untuk 12.000 hektare dari Waduk Wlingi," kata Basuki. [detik.com]