Sebanyak 2.000 sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) diangkut setiap bulannya ke Jakarta. Pengangkutan itu melalui kegiatan tol bahari milik pemerintah.
PT Pelni (Persero) sendiri menjadi salah satu yang ditugaskan oleh pemerintah menjalankan tol bahari khususnya untuk untuk ternak. Sebelumnya, Pelni hanya diberikan satu kapal untuk mengangkut hewan.
Kemudian, kapal tersebut ditambah satu lagi. Sehingga total kapal ternak ada dua, ialah Camara Nusantara (Canus) 1 dan Canus 3, dengan rute Kupang-Waingapu-Tanjung Priok-Cirebon-Kupang dan Bengkulu.
Adapun, Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Ridwan Mandaliko menyampaikan dengan adanya penambahan kapal ternak tersebut jumlah ternak yang ikut dibawa ikut meningkat. Dari sebelumnya 1.000 ekor per bulan menjadi 2.000 per bulan.
"Dari dua rute kapal ternak, volume sapi yang diangkut semula 1.000 ekor per bulan menjadi 2.000 ekor sapi NTT atau NTB ke DKI Jakarta," kata ia dikala dihubungi detikFinance, Jumat (4/1/2019).
Sementara itu, dikala ini Pelni sendiri mengoperasikan enam rute dari 15 rute yang tersedia. Dengan modal 3 kapal milik perseroan, PELNI merintis Tol Laut sampai pada 2016 sampai dikala ini menerima penugasan melayani 6 rute.
"Dari 15 rute, Pelni sanggup penugasan 6 rute. Itu trayek T-2, Trayek T-4, Trayek T-6, Trayek T-13, Trayek T-14 dan Trayek T-15," tutup dia. [detik.com]