Sifat-Sifat Perbandingan Senilai
Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern tally it out
Pengertian Perbandingan
Perbandingan adalah bentuk dari suatu pembagian antara besaran sejenis a dan b, yang dapat dinyatakan dalam bentuk seperti berikut:
a : b = a/b
Ada dua macam perbandingan , yaitu :
- Perbandingan seniai
- Perbandingan tak senilai
1. Rumus Perbandingan Senilai (Perbandingan Seharga)
Perbandingan senilai terjadi apabila besaran yang pertama nilainya semakin besar, maka besaran kedua juga nilainya akan semakin besar, begitupun sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut :
No | Banyak Buku | Harga Buku |
1 | 2 | Rp.2.000,00 |
2 | 4 | Rp.4.000,00 |
3 | 6 | Rp.6.000,00 |
Dan apabila kita gambarkan Grafik Perbandingan Senilai, menjadi :
Dari grafik terlihat bahwa garis grafiknya semakin ke kanan semakin ke atas.
Maka didapat rumus perbandingan senilai :
a/b = p/q maka a x q = b x p
Contoh :
Jika Chindy membeli two buku dengan harga Rp.8.000,00, maka berapakah jumlah buku yang bisa didapat Pajar jika fajar hanya memiliki uang Rp.4.000,00???
Jawab :
a = 2
b = ?
p = 8000
q = 4000
a/b = p/q maka a x q = b x p
2/b =8000/4000 maka 2 x 4000 = b x 8000 maka 8000 = 8000b maka 8000/8000 = b maka 1 = b
Maka buku yang didapat fajar hanyalah satu buah buku.
2. Rumus Perbandingan tak senilai ( Perbandingan Berbalik Nilai)
Perbandingan tak senilai terjadi jika besaran yang pertama semakin besar, maka besaran yang kedua nilainya akan semakin kecil , begitupun sebaliknya. Perbandingan tak senilai ini merupakan kebalikan dari perbandingan senilai.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut :
No | Waktu (jam) | Kecepatan (km/jam) |
1 | 1 | 60 |
2 | 2 | 20 |
3 | 3 | 12 |
Perhatikan tabel diatas jika kita memacu kecepatan kita semakin cepat maka waktu yang didapatkan pun akan semakin singkat.
maka apabila kita gambarkan Grafik Perbandingan Tak Senilai, menjadi :
dari grafik bisa dilihat bahwa garis grafiknya semakin ke kanan semakin menurun.
Maka didapat rumus perbandingan berbaik nilai :
a/b = p/q maka a x p = b x q
Contoh :
Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh xv orang dengan waktu iii bulan. Jika pekerjaan tersebut hanya dikerjakan oleh ix orang, berapa lama pekerjaan tersebut dapat diselesaikan??
Jawab :
a = 15
b = 9
p = 3
q = ?
a/b = p/q maka a x p = b x q
15/9 = 3/q maka xv x iii = ix x q maka 45 = 9q maka 45/9 = q maka v = q
Maka apabila pekerjakaan diselesaikan dengan ix orang, maka hanya memerlukan waktu v bulan saja
Hubungan Perbandingan Jarak, Waktu, dan Kecepatan.
Jawab :
a = 15
b = 9
p = 3
q = ?
a/b = p/q maka a x p = b x q
15/9 = 3/q maka xv x iii = ix x q maka 45 = 9q maka 45/9 = q maka v = q
Maka apabila pekerjakaan diselesaikan dengan ix orang, maka hanya memerlukan waktu v bulan saja
Hubungan Perbandingan Jarak, Waktu, dan Kecepatan.
Hubungan antar Jarak(s), Waktu(t), dan Kecepatan(v) dapat dituliskan sebagai berikut :
v = s/t atau second = v x t atau t = s/v
Contoh :
Sebuah double-decker berangkat dari kota sukabumi pukul 17:15 dan sampai dikota bogor pukul 06:45 hari berikutnya. Jika jarak kedu kota tersebut 108 km. Tentukan kecepatan rata-rata double-decker tersebut!
Jawab :
t = 13,5 jam (dari jam 17:15 hingga jam 06:45)
second = 108 km
v = ?
v = s/t
v = 108/13,5 = 8 km/jam
maka kecatan dari kota bogor ke sukabumi 8 km/jam
Nih soal latihan buat kalian ! :-)
Jika Fajar memacu motornya dari rumah ke kantor dengan kecepatan 25 km/jam, maka ia akan terlambat xv menit. Tetapi jika ia memacu motornya dengan kecepatan 36 km/jam ia akan sampai 10 menit lebih awal. Berapakah jarak tempuh rumah fajar ke kantor???
Nah segini dulu yah artikel kali ini, Mohon maaf apabila ada salah-salah kata
Saya sarankan baca juga artikel :
akhir kata wassalamualaikum Bye bye…………
v = s/t atau second = v x t atau t = s/v
Contoh :
Sebuah double-decker berangkat dari kota sukabumi pukul 17:15 dan sampai dikota bogor pukul 06:45 hari berikutnya. Jika jarak kedu kota tersebut 108 km. Tentukan kecepatan rata-rata double-decker tersebut!
Jawab :
t = 13,5 jam (dari jam 17:15 hingga jam 06:45)
second = 108 km
v = ?
v = s/t
v = 108/13,5 = 8 km/jam
maka kecatan dari kota bogor ke sukabumi 8 km/jam
Nih soal latihan buat kalian ! :-)
Jika Fajar memacu motornya dari rumah ke kantor dengan kecepatan 25 km/jam, maka ia akan terlambat xv menit. Tetapi jika ia memacu motornya dengan kecepatan 36 km/jam ia akan sampai 10 menit lebih awal. Berapakah jarak tempuh rumah fajar ke kantor???
Nah segini dulu yah artikel kali ini, Mohon maaf apabila ada salah-salah kata
Saya sarankan baca juga artikel :
akhir kata wassalamualaikum Bye bye…………