Masuk Sd Umur 4 Tahun! Gadis Ini Jadi Lulusan Termuda Itb, Ternyata Masih...

Info Pemerintah - Kalyana Anjani menjadi wisudawati termuda ITB tahun akademik 2018/2019.

Mahasiswa pada agenda studi Manajemen di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB ini lulus di usia 18 tahun 11 bulan.

Gadis kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1999 silam ini masuk ITB pada tahun 2015 kemudian dan menuntaskan masa studinya di ITB dalam waktu tiga tahun.

Dikutip dari laman ITB, Kalyana bercerita bahwa dirinya masuk SD ( SD) pada umur 4 tahun.

Ia kemudian mengambil agenda akselerasi pada jenjang Sekolah Menengan Atas untuk mempercepat waktu tempuh pendidikannya ketika itu.Lulus Sekolah Menengan Atas di usia muda, Kalyana melanjutkan pendidikannya ke ITB. Tentu tak gampang baginya menjadi mahasiswa termuda di ITB.


Banyak kendala yang dialaminya semenjak duduk di kursi kuliah selama tiga tahun di ITB.

Salah satunya, terkait problem adaptasi.

Kalyana sempat tidak percaya diri ketika melihat kepintaran teman-teman kampusnya yang usianya lebih tua.

Ia terpikir, bila umurnya yang terlalu muda menjadi kelemahan.

Namun, seiring berjalannya waktu, beliau mulai sanggup mengikuti keadaan dan mulai menyadari bahwa umur bukan menjadi penghalang untuk terus mengejar mimpi.

“Serap semua, saring yang butuh.

Kalau ada yang ngasih saran atau opini ambil aja dulu, siapa tahu sanggup mempunyai kegunaan bagi ke depannya kalo enggak ya sudah enggak ada ruginya kok.

Untuk mahasiswa yang terlalu muda menyerupai aku, pakailah leap time kalian untuk berguru lebih banyak dan menjadi lebih baik,” pesan Kalya, dikutip di Halaman ITB.

Baca Juga : Cerita Nycta Gina Soal Anaknya yang Tak Bisa Menyusu Hingga Harus Operasi

Tidak hanya itu, kondisi perkuliahan yang padat menciptakan kaget mahasiswa, tak terkecuali Kalyana.

Namun, hal itu tak menciptakan Kalyana menunda-nunda kiprah kuliahnya.

“Aku enggak pernah pulang di atas jam 6 waktu Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Waktu saya masuk kuliah eksklusif pulang jam 10 malam.

Bahkan, waktu itu saya pernah sakit tipus dan harus diopname dan bedrest selama sebulan.

Tapi, saya memohon – mohon ke dokternya supaya cuma sebulan diopnamenya dan sisanya rawat jalan supaya sanggup ikut UAS,” tutur Kalyana.

Institut Teknologi Bandung hanya mengizinkan mahasiswanya berkegiatan hingga jam 23.00 WIB di kampus.

Perjuangan selama tiga tahun hasilnya membuahkan hasil yang manis, Kalyana dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar S.Mn.

Sumber : grid.id

Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menunjukkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Artikel Terkait