Info Pemerintah - Setelah melaksanakan agresi mogok, sejumlah Guru Honorer yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Bone, menemui Wakil Bupati Bone di Kantornya jalan Ahamd Yani Kelurahan Macanang Kabupaten Bone.
Ketua IGHI Bone Andi Arpinas yang ditemui mengatakan, kedatangannya bersama puluhan guru gaji ini sebab diundang oleh Wakil Bupati Bone untuk membicarakan terkait tuntutan agresi guru gaji sebelumnya yang melaksanakan agresi mogok mengajar.
"Jadi kedatangan kami disini, memang diundang oleh wakil bupati bone, untuk membicarakan bagaimana solusinya terhadap teman-teman guru gaji yang ada Bone yang tidak tahu bagaimana nasibnya ke depan," kata Andi Arpinas.
Lebih jauh beliau mengatakan, bahwa salah satu isi tuntutan yang pernah disampaikan sebelumnya oleh IGHI Bone terkait peraturan pemerintah PP 36 yang tidak mengakomodir guru honorer yang berumur 35 tahun ke atas.
"Teman-teman yang hadir kini ialah itu juga yang kemarin K2 namun tidak sanggup mendaftar sebab ditolak oleh sistem, makanya kami ingin mempertanyakan terkait hal itu, meski bukan pemerintah kawasan yang memutuskan namun setidaknya sanggup membantu usaha kami," tuturnya.
Sekedar diketahui para guru Honor yang ada dikabupaten Bone sudah mogok kerja dari tanggal 15 hingga hingga 31 Oktober mendatang, dan apabila tidak ada solusi yang ditemukan maka tetap akan melanjutkan agresi mogok mengajar.
"Meski bergotong-royong dengan agresi mogok mengajar ini merugikan banyak pihak termasuk siswa tapi itu ialah resiko yang harus kita tanggung bersama," pungkasnya.
Sumber :kassar.tribunnews.com
Demikian info dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah, Kami senantiasa menawarkan info dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari aneka macam sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.