Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tertawa melihat meme dan penggalan video yang beredar di media umum (medsos). Dalam video itu Mahfud menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Dia menduga narasi pada meme tersebut dipalsukan dari keramaian Pilpres 2014. Saat itu, dirinya bersama KH. Maimoen Zubair (Sarang) dan Habib Luthfi (Pekalongan) memang pernah diiklankan mendukung Prabowo-Hatta.
Sementara, rekaman video, kata beliau sama dengan video Anies Baswedan yang kini beredar menyatakan, Prabowo sama sekali tidak punya jejak dalam usaha Islam. "Itu Tahun 2014, Bro," ujar Mahfud, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Video lainnya, ialah dikala beliau muncul di salah satu stasiun televisi swasta dan menyebut tiga kelebihan pasangan Prabowo-Sandi. Menurutnya, video itu hasil manipulasi oleh yang memviralkan.
Dia mengungkapkan, VT (video tape) tersebut dipotong dari program E-Talk Show salah satu televisi swasta. Waktu itu oleh anchor Wahyu Muryadi meminta dirinya menyebut tiga kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
Dia lalu menyebut masing-masing tiga kelebihan dan kekurangan pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Namun, pembuat viral VT yang dimuat hanya tiga kelebihan Prabowo-Sandi.
Padahal di dalamnya ada juga tiga kelebihan Jokowi-Ma'uf dan tiga kekurangannya masing-masing. "Itu kan tebak-tebakan ringan, bercanda, dan spontan. Bukan dukung-mendukung. Sepanjang dikaitkan dengan Pillres 2019, meme dan VT tersebut hoaks yang sempurna," ucapnya sambil tertawa. [inews.id]