Foto: merdeka.com |
Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, Jokowi mengunjungi Pasar Induk Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur pada Senin (19/10).
Kehadiran Jokowi mudah mengejutkan pengunjung dan pedagang di pasar. Seakan tak percaya, beberapa dari mereka ada yang histeris, sementara lainnya eksklusif berkerumun mendekati mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Kemudian, Jokowi tampak menyusuri pasar. Ia beberapa kali menghampiri lapak pedagang. Mulai dari pedagang beras, bumbu dapur, sampai pedagang ikan.
Jokowi juga tampak memborong sejumlah barang. Di antaranya yakni cabai, sawo, kacang tanah, dan wortel.
Jokowi mengaku kunjungannya ke pasar kali ini sengaja untuk mengecek harga materi pokok. Misalnya, kata dia, harga cabe turun.
"Biasa, jika ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Tadi saya melihat yang turun itu waktu saya ke Pasar Bogor cabe masih di atas Rp 30.000, ini tadi saya beli sudah Rp 17.000. Sebetulnya juga jangan terlalu tinggi dan terlalu rendah," kata Jokowi di Pasar Induk Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11).
Menurut Jokowi, yang terpenting harga materi pokok di pasaran dapat stabil. Sehingga baik masyarakat maupun pedagang saling diuntungkan dengan stabilnya harga
"Kalau rendah itu petani yang kasihan, jika terlalu tinggi masyarakat yang kasihan. Inilah keseimbangan yang harus kita jaga agar supply dan demand itu pada posisi yang baik, yang stabil, sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik tapi juga tidak jatuh turun," terperinci Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini mengaku yakin harga kebutuhan materi pokok khususnya di Jawa Timur akan tetap stabil sampai final tahun nanti.
"Ya dicek saja eksklusif ke pasar. Inflasinya di Jawa Timur 1,78 gimana mau naik. Stabilitas harga dapat dijaga di Jawa Timur ini. Secara nasional juga di bawah 3,5 inflasi artinya harga-harga itu terkendali," ucap Jokowi.
Ibu Negara Borong Telur Asin
Selain Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi juga tampak menemani suaminya itu blusukan di Pasar Sidoharjo, Lamongan. Iriana tampak membeli sejumlah materi pokok.
Salah satunya buah pepaya. Awalnya ia ditawarkan dua buah pepaya oleh pedagang.
"Saya pilih yang paling besar aja bu," kata Iriana sambil menunjuk buah pepaya yang dibelinya.
Usai membeli pepaya, Iriana yang tampak mengenakan dress batik itu menuju lapak pedagang telur asin. Sebanyak 40 butir telur asin diborong Iriana. Penjual telur asin, Siti mengaku bahagia barang dagangannya diborong oleh Ibu Negara.
"Alhamdulillah tadi dibeli 40 telur. Harganya Rp 2.000 satunya. Dibeli Rp 80.000," kata Siti. [merdeka.com]