Foto: detikcom |
Kelompok Habaib Muda Nusantara (Hadana) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Rekam jejak Jokowi-Ma'ruf jadi dasar sumbangan tersebut.
"Kami melihat di capres cawapres 01, kami melihat prestasi mereka dari wali kota yang sukses dua kali di Solo dan di Jakarta dan jadi presiden. Kerjanya nyata, perhatiannya kepada rakyat tanpa memandang suku, agama, ras, kita mencicipi Indonesia satu," kata Koordinator Hadana, Habib Syahdu, di Kopi Politik, Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
"Begitu juga KH Ma'ruf Amin dia berprestasi ketika jadi santri dan Ketua MUI dan mahir ekonomi syariah. Kaprikornus pilihan kita lebih mantap," sambungnya.
Habib Syahdu menyebut Hadana ketika ini mulai tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, ada 7 kota kawasan Hadana tersebar.
"Menurut ekonomis kami bahwa capres cawapres 02 kami melihat telah usang vakum dari pemerintahan. Yang sangat disayangkan telah menentukan cawapres yang belum mengatakan prestasi yang signifikan, sehingga jikalau jadi presiden kami jadi ragu," kata Habib Syahdu.
Acara deklarasi sumbangan Hadana itu juga dihadiri Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq. Mewakili TKN, Maman berterima kasih atas sumbangan yang diberikan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Saya ucapkan terima kasih dan saya sudah sampaikan ke dia (ke Jokowi-Ma'ruf) atas dukungannya. Saya mohon dari teman-teman Kopi Politik merekam ceramah beliau-beliau dan kita sebarkan. Kaprikornus tolong dakwah kebangsaan menyerupai Habib Syahdu jadi ciri 01," kata Maman.
Selanjutnya, pembacaan deklarasi secara serentak dibacakan oleh anggota Hadana. Deklarasi itu dipimpin oleh Habib Syahdu. Berikut deklarasi yang dibacakan Hadana:
Dengan rasa penuh syukur dan mengharapkan rahmat Allah SWT, hari ini, Selasa 27 November 2018, kami yang tergabung dalam Habaib Muda Nusantara (Hadana) dengan ini menyatakan:
1. Mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
2. Kami siap menjaga moral bangsa, nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai moral universal, nilai-nilai kesantunan, kebangsaan, bersama sama Bapak Jokowi, ulama, kiai, dan para habib seluruh Indonesia. [detik.com]