Koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno head to head di dua provinsi besar. Koalisi Jokowi menang di Jawa Tengah, sementara koalisi Prabowo unggul di Jawa Barat.
Hal tersebut terlihat dari dari survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis pada Jumat (2/11/2018). Hasil survei menyebut Koalisi Jokowi-Ma'ruf (Koalisi Indonesia Kerja) lebih unggul dibanding Koalisi Prabowo-Sandiaga (Koalisi Indonesia Adil Makmur) di 10 provinsi terbesar di Indonesia.
Survei digelar pada 4-14 Oktober 2018. Survei setiap provinsi memakai 600 responden. Margin of error setiap provinsi sebesar 4,1 %. Total responden yang diambil dari 10 provinsi tersebut ialah 6.000 responden. Survei juga dilengkapi penelitian kualitatif, dengan metode analisis media, diskusi kelompok terarah, dan wawancara mendalam. Biaya survei ditanggung LSI Denny JA.
Ada yang menarik dari hasil survei ini, kemenangan koalisi di Jabar dan Jatim mengikuti tren elektabilitas capres. Dari beberapa survei, Jokowi diketahui unggul di Jateng dan Prabowo unggul di Jabar.
Berikut hasil perolehan dua koalisi pasangan capres-cawapres di dua provinsi besar tersebut:
Jawa Barat
Parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf: 40,9%
Parpol koalisi Prabowo-Sandi: 10,3%
Jawa Tengah
Parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf: 59,3%
Parpol koalisi Prabowo-Sandi: 9,4%
Sementara elektabilitas Jokowi dan Prabowo di Jabar dan Jateng dapat terlihat dari survei SMRC yang dirilis pada Selasa (3/7) lalu. Survei dilakukan dikala exit poll di 6 provinsi dikala Pilkada Serentak 2018 kemudian berlangsung.
Untuk capres pilihan, survei dilakukan head to head antara Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Ribuan orang menjadi responden. Berikut hasil survei exit poll soal pilihan capres di Jabar dan Jateng:
Jawa Barat
Joko Widodo 40,3%
Prabowo Subianto 51,2%
Tak menjawab 8,5%
Jawa Tengah
Joko Widodo 73,1%
Prabowo Subianto 19,7%
Tak menjawab 7,2%. [detik.com]