Foto: detikcom |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti gerakan silat Banten yang ditampilkan oleh belum dewasa pahlawan silat Banten. Jokowi mengaku bahagia dengan silat alasannya seni bela diri orisinil Indonesia.
Gerakan silat tersebut ditunjukkan Jokowi dikala menghadiri deklarasi Keluarga Besar Tubagus Chasan Scohib di GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (3/11/2018). Saat itu, program dibuka dengan penampilan gerakan seni beladiri silat Banten 'Lutung Kasarung'.
Jokowi yang mengenakan pakaian khas pahlawan silat itu tampak antusias melihat agresi yang ditampilkan. Pergelangan tangan Jokowi tampak mengikuti gerakan silat yang ditampilkan.
Dia juga sempat membalas salam para pahlawan cilik itu dengan menangkupkan kedua tangannya. Jokowi juga melempar semyum ke arah pahlawan belum dewasa itu.
Dalam program itu, Jokowi juga ditunjukkan dengan agresi silat dan debus khas Banten. Ada dua pendekar, satu wanita dan satu laki-laki.
Saat gendang ditabuh, pahlawan wanita menawarkan aksinya. Sementara yang pria tampak membawa sebuah kelapa yang masih utuh.
Kelapa itu sempat diberikan sejenak ke Jokowi untuk dipegang, lantas diambil lagi. Aksi pahlawan pria itu pun dimulai.
Pendekar silat itu lantas menguliti kelapa itu dengan giginya. Sedikit demi sedikit kulit kelapa terlepas dari batoknya. Lantas batok kelapa dipecahnya dan terdapat selembar kertas bertuliskan 'Dukungan Keluarga Besar Prof Dr H Chasan Sochib (alm) untuk kemenangan capres/cawapres H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Banten. 1 Kali lagi. Satukan Indonesia'.
Usai acara, Jokowi mengaku bahagia sempat memalsukan gerakan silat. Dia juga besar hati pertunjukan silat ditampilkan di dalam acara.
"Kita tahu pencak silat yakni olahraga bela diri orisinil Indonesia. Dan salah satu yang punya kekuatan pencak silat ya di Banten. Saya besar hati pencak silat ditampilkan di banyak sekali acara. Di Asian Games kita sanggup banyak emas dari pencak silat,"kata Jokowi. [detik.com]