Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuding balik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'kompor' yang menciptakan situasi politik jadi panas. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin berang.
"Jangan lempar kerikil sembunyi tangan ya! Dia yang melempar tapi menuduh orang lain," kata Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (26/11/2018).
Ace mengatakan, selama ini pihaknya menginginkan politik yang penuh perdebatan soal visi-misi. Kubu sebelah lah, menurutnya, yang lalu berbicara narasi-narasi yang tidak mendidik.
"Coba siapa yang mengawali bicara politik pesimisme, ketidakpastian dan ketakutan? Yang kompor itu Capres yang bilang Indonesia bubar 2030, 99% penduduk Indonesia hidup pas-pasan, tempe setipis ATM, 100 ribu hanya cukup beli bawang dan cabe, 'tampang Boyolali', potong belibis angsa lah, dan banyak lagi pernyataan-pernyataan yang menciptakan rakyat dibodohi dengan narasi tidak mendidik," tuturnya.
Politikus Golkar itu pun meminta Prabowo-Sandiaga dan timsesnya untuk memberikan gagasan dan visi-misi di kontestasi politik ketika ini.
"Justru kami menginginkan politik kita penuh dengan perdebatan konseptual, penuh dengan gagasan agenda dan memperlihatkan solusi yang terbaik untuk bangsa ini. Ayo sampaikan gagasan dan agenda yang kreatif," kata Ace.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak pihak yang memanfaatkan momen pilihan politik dengan menciptakan suasana menjadi 'panas'. Dia menyampaikan seharusnya masyarakat dibiarkan memilih pilihan politiknya masing-masing tanpa dipanas-panasi.
"Kita ini saudara sebangsa dan setanah air. Jangan lupakan itu. Ini alasannya banyak kompor, alasannya dipanas-panasi, dikompor-kompori jadi panas semuanya," kata Jokowi di hadapan masyarakat susila Komering Raya, Sumsel, di Griya Agung, Kota Palembang, Minggu (25/11).
Hal itu lalu menerima jawaban dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jubir BPN Prabowo-Sandiaga menuding balik Jokowi.
"Ini mengagetkan, bahwa terus jelas dalam beberapa ahad ini yang bikin situasi politik panas itu Pak Jokowi. Pak Jokowi lah yang bikin kompor ketika ini sehingga politik jadi panas dan gaduh," ujar Andre Rosiade, kepada wartawan, Senin (26/11/2018). [detik.com]