Foto: tribunnews.com |
Setelah para ulama Banten mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf pada final Oktober lalu, berikutnya muncul deklarasi dari keluarga Chasan Schohib pada awal November kemarin.
Dukungan tersebut dinilai akan memberi donasi nyata bagi kemenangan pasangan nonor 01 di Banten.
Pengamat politik Oktarina Soebardjo dari kantor forum survei Stratakindo Research and Consulting menilai, keluarga besar Chasan Schohib sudah terbukti merupakan kekuatan politik di Banten.
"Klan ini berkuasa cukup usang dan bisa bertahan menghadapi angin kencang rintangan. Secara faktual sekarang klan Chasan Schohib menduduki jabatan Wakil Gubernur Banten, Bupati Serang, Walikota Tangsel dan Wakil Bupati Pandeglang. Semua dimenangkan melalui pemilu yang demokratis," ujar Oktarina.
Oktarina menjelaskan, walau hasil survei Bulan Oktober posisi Jokowi - Ma'ruf masih kalah oleh Prabowo - Sandi, namun gerakan pemenangan berbasis TPS yang selama ini dilakukan klan Chasan Schohib bisa mengubah peta.
Sejarah menunjukan, kekuatan jaringan politik yang terus dibina telah menciptakan mereka bertahan berkuasa dan selalu menang dalam pilkada.
Oktarina mencontohkan bagaimana di pilgub Banten yang lalu, keluarga ini mempecundangi calon incumbent Rano Karno yang selalu unggul dalam survei.
"Saya ingin menyampaikan bahwa jikalau klan politik ini bergerak sama menyerupai ketika mereka memenangkan pilgub Banten kemarin, atau sama ketika mereka memenangkan pemilihan walikota Tangsel lalu, kontribusinya tidak bisa dianggap remeh," pungkas Oktarina.
Di pilpres lalu, klan politik ini sejalan dengan Partai Golkar mendukung Prabowo dan menang.
Saat deklarasi sumbangan digelar di GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (3/11/2018), Ratu Tatu Chasanah yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Serang, menyatakan dukukangannya kepada Jokowi sebagai ungkapan terima kasih dikarenakan telah menentukan Ma'ruf Amin, ulama asal Banten, sebagai cawapresnya. [tribunnews.com]