Jokowi Minta Tkd Tak Terbuai Hasil Survei Dan Tangkis Gosip Negatif


Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk tidak gampang terbuai dengan hasil survei yang mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma’ruf dikala ini. Selain itu, perencanaan perlu diperkuat untuk dapat menangkis isu-isu negatif yang berkembang di masyarakat.

Jokowi memaparkan, tim pemenangan harus mengakibatkan Pemilu di Amerika Serikat 206 sebagai pelajaran. Hasil Pemilu yang memenangkan Donal Trump menciptakan kaget sejumlah pihak. Sebab, hampir seluruh forum survei mengunggulkan Hillary Clinton sebagai pemenang.

“Semua orang kaget ternyata yang menang Donald Trump. Apa yang kita perlu perhatikan, perlu garis bawahi dari peristiwa-peristiwa ini, lanskap politik global berubah, lanskap politik nasional akan berubah, lanskap politik tempat juga akan berubah. Hati-hati, perubahannya ke arah mana. Ini yang harus kita cermati.,” kata Jokowi dikala memperlihatkan isyarat kepada caleg maupun tim pemenangan di Gedung Graha Wangsa Bandarlampung, Sabtu (24/11/2018).

Jokowi meminta tim pemenangan dan caleg berhati-hati dan mencermati perubahan tersebut. Selain itu, tim pemenangan, caleg, dan partai harus melaksanakan kerja-kerja politik yang nyata. Rakyat membutuhkan program-program konkret.

“Sekarang tidak dapat yang namanya kerja politik itu hanya pasang spanduk. Enggak bisa. Hanya pasang baliho tidak bisa. Hanya sering di televisi, nggak bisa. Rakyat kini pertama, membutuhkan hal-hal yang konkret,” kata Jokowi.

Hal penting kedua yang ditekankan Jokowi terkait isu. Saat ini, banyak warta beredar, termasuk ke Lampung. Jokowi pernah diterpa oleh isu-isu ibarat PKI, antek asing, dan lainnya. Karena itu, tim pemenangan dan caleg harus memperkuat perencanaan untuk mengendalikan dan menangkis isu-isu tersebut. Sebab, isu-isu itu dapat menggerus suara.

“Isu-isu ini dapat menggerus bunyi jikalau baik itu yang caleg, calon, tidak dapat mengendalikan ini. Partai juga sama, jikalau tidak dapat mengendalikan yang namanya isu. Oleh lantaran itu saya titip, warta ini harus dimenangkan oleh kita. Isu-isu harus dimenangkan oleh kita. Caranya kita memperkuat perencanaan, memperkuat orkestrasi, sehingga semuanya itu berjalan beriringan, relawan bekerja, partai bekerja, caleg bekerja, tim semuanya bekerja,” paparnya.

Jokowi meminta seluruh tim kampanye maupun relawan harus door to door memberi klarifikasi kepada masyarakat soal ketidakbenaran warta tersebut. Kemudian, memberikan informasi program-program yang telah dilakukan pemerintah selama ini di bawah kepimpinan Jokowi dan planning jadwal ke depan. [inews.id]

Artikel Terkait