Foto: Pindad |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka pameran Industri Pertahanan (Indo Defence 2018 Expo & Forum) pada Rabu (7/11/2018) di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam program ini, Presiden akan menunjukkan nama untuk medium tank buatan PT Pindad (Persero).
Direktur Utama PT Napindo Media Ashatama Arya Seta Wiriadipoera mengatakan, pameran pertahanan digelar selama empat hari, 7-10 November 2018.
Pameran ini merupakan ke-8 kalinya diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan Napindo Media Ashatama selaku event organizer.
Pameran diikuti oleh lebih dari 867 penerima dari 59 negara termasuk Indonesia dan juga akan menampilkan 30 paviliun perwakilan negara, mengakibatkan Indo Defence sebagai pameran terbesar di Asia Tenggara dan masuk ke dalam kalendar event dunia.
"Hal menarik dan membedakan Indo Defence 2018 dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya yakni kehadiran 'paviliun komoditas ekspor' yang akan menampilkan produk-produk ekspor industri pertahanan karya anak bangsa," kata Arya, Minggu (11/4/2018).
Menurut dia, dalam perhelatan akbar Indo Defence 2018 Forum dan Expo tahun ini jumlah ofisial delegasi negara yang hadir jauh meningkat.
"Ada 10 menteri pertahanan dan setingkat serta sejumlah kepala staf angkatan maupun panglima dari sejumlah negara permintaan yang hadir pada penyelenggaraan Indo Defence 2018 Expo dan Forum," ujar Arya.
Menurutnya, Indo Defence tidak hanya menjadi ajang promosi bisnis dan alih teknologi bagi industri pertahanan Indonesia dan dunia. Namun juga sarana gosip dan edukasi bagi masyarakat Indonesia secara umum.
Beberapa lembaga akan digelar di program ini antara lain Indo Defence Business Forum bertema "Promoting National Defence Industry" serta Indo Marine Internasional Forum dengan tema 'Ensuring Regional Stability Through Development of National Maritime Capability And Maritime Security Cooperation' yang akan diselenggarakan pada 7 November 2018 di Hall C3. [inews.id]