Jokowi: Ojek Online Pekerjaan Yang Sangat Mulia


Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memuji pengemudi ojek online sebagai pekerjaan yang mulia.

Hal itu disampaikan Jokowi dikala bertemu dengan relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) di daerah Sentul, Bogor, Selasa (27/11/2018).

Awalnya, dalam program itu pembina Pospera yang juga politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyebut bahwa ribuan massa yang hadir berasal dari bermacam-macam profesi.

Adian mengklaim mereka berkumpul untuk dan bersedia menjadi relawan Jokowi tanpa dibayar.

Jokowi kemudian mengungkap kegembiraannya dapat bertemu dengan mereka.

"Saya sangat bahagia sekali pada sore hari ini dapat berkumpul dengan teman-teman saya, sahabat saya, baik dari kelompok petani, pedagang kaki lima, supir, ojek," kata Jokowi.

Jokowi kemudian bertanya, "Ada yang ojek online di sini?"

Beberapa orang kemudian berteriak dan mengacungkan jari dengan semangat.

Jokowi lantas memuji profesi ojek online.

"Ojek online itu pekerjaan yang sangat mulia," kata Jokowi disambut tepuk tangan dan riuh hadirin.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto juga sempat mengomentari profesi ojek online.

Komentar itu disampaikan Prabowo dikala menjadi pembicara dalam program Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Prabowo mengaku prihatin dan duka dengan jalan karier anak muda di Indonesia, tak melanjutkan kuliah namun menjadi sopir ojek online.

Kondisi ini, kata dia, menyedihkan dan perlu diperbaiki.

"Setelah anak muda Indonesia lulus SD, ia masuk ke jenjang SMP. Setelah ia lulus, anak itu akan bersekolah di jenjang SMA. Setelah ia lulus SMA, anak tersebut menjadi pengemudi ojek online," ujarnya.

"Menyedihkan tetapi itu ialah sebuah fakta," imbuh dia.

Pernyataan Prabowo itu menjadikan polemik. [kompas.com]

Artikel Terkait