Presiden Joko Widodo (Jokowi)bertemu dengan para bupati banyak sekali wilayah di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi menyinggung soal kondisi ekonomi dalam pertemuan itu.
Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018). Ada sekitar 27 bupati yang hadir.
"Ada yang dari Sangihe, ada yang dari Papua, dari Aceh, Aceh Timur, Donggala juga," kata Jokowi membuka pertemuan.
Jokowi mengaku ingin memberikan beberapa informasi mengenai kondisi ekonomi. Saat ini, kondisi ekonomi dunia pada posisi yang sulit dan tidak menguntungkan Indonesia.
"Kita tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, Argentina, Brazil, Venezuela yang krisis hingga inflasinya ratusan persen. Kemudian perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang hingga dikala ini pun juga belum ada gejala mereda," katanya.
Dia menyampaikan kondisi menyerupai itu harus diwaspadai. Para kepala tempat diminta untuk berhati-hati alasannya ialah gejolak ekonomi di sebuah negara dapat berdampak ke negara lain.
"Dan juga kebijakan ekonomi, ekonomi besar terutama Amerika-Tiongkok juga sama dapat mempengaruhi kita," katanya.
Tetapi, lanjut Jokowi, kinerja ekonomi Indonesia dalam situasi sulit tersebut patut disyukuri. "Alhamdulillah patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit menyerupai ini saya kira informasi terakhir dari BPS kita tahu pertumbuhan ekonomi kita stabil dan menaik di triwulan ketiga, yaitu pada angka 5.17%," katanya.
Selanjutnya, pertemuan antara Jokowi dengan para bupati itu berlangsung secara tertutup. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu. [detik.com]