Menpan Rb Tolak Perihal Menurunkan Passing Grade Seleksi Cpns


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, menolak tentang menurunkan passing grade atau nilai ambang batas penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2018. Banyak peserta seleksi CPNS tahun ini yang gagal alasannya yakni nilainya tidak mencapai ambang batas yang ditetapkan panitia.

"Tidak ada menurunkan grade. Gradenya tetap," kata Syafruddin di Jakarta, Selasa (20/11).

Mantan Wakapolri itu menjelaskan, dengan passing grade yang tinggi dibutuhkan seleksi akan menghasilkan Aparat Sipil Negara (ASN) kompetitif, profesional, kredibel dan memiliki kemampuan yang jago untuk melayani masyarakat.

Sebab, lanjut dia, Indonesia akan menghadapi revolusi industri 4.0, dan menuju visi indonesia 100 tahun merdeka pada tahun 2045.

"Jadi ini enggak boleh mundur, ini harus maju, jikalau tahun kemudian nilainya B, kita harus naikkan B plus jikalau perlu A. Karena patut diakui SDM kita ini belum terlalu memadai di ASEAN, Asia, bahkan di dunia internasional," tegasnya.

Dia mengakui, dengan passing grade yang tinggi itu, impian untuk mendapat ASN yang sesuai keinginan belum terpenuhi. Sementara, pihaknya sangat membutuhkan penghuni di pos-pos pemerintahan.

"Oleh alasannya yakni itu barangnya harus diketemukan. Ini harus diraih, satu lagi harus diraih juga, biar ketemu barangnya. Sekitar 200 ribu-an yang pensiun tahun 2018 dan awal tahun 2019 itu harus dipenuhi," tandas dia. [merdeka.com]

Artikel Terkait