Lembaga survei Median merilis hasil penelitian terkait Pilpres 2019. Dari hasil itu, diketahui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin sebesar 47,7%, sementara capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 35,5 %.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, dari penelitian yang dilakukan, keluar angka sebesar 16,8 persen yang belum memilih pilihan dari 1.200 responden.
"Jika pemilihan presiden dilakukan ketika ini, pasangan manakah yang Anda pilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia?" kata Rico di tempat Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Menurut dia, keunggulan pasangan petahana ini belum dapat dibilang aman. Itu alasannya ialah sampai kini, elektabilitas pasangan petahana dalam survei selalu di bawah 50 persen.
"Jokowi unggul sementara, tapi di bawah 50 persen. Prabowo tertinggal sementara, tapi jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya 12,2 persen," ujarnya.
Sementara itu, Rico menjelaskan alasan pasangan nomor urut 02 itu masih tertinggal. Kata dia, alasannya ialah mereka sampai sekarang belum juga menawarkan solusi terbaik kepada masyarakat perihal duduk kasus perekonomian.
"Persepsi atas kompetensi Prabowo memperbaiki situasi ekonomi ketika ini (yang menjadi perhatian utama pemilih) belum terbentuk dengan baik," ucapnya.
Sekadar informasi, survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat keyakinan 95 persen. Survei itu dilakukan pada 4-16 November 2018 dengan 1.200 orang responden. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random. [okezone.com]