Dari tahun ke tahun, sektor pariwisata terus menjadi andalan pemerintah dalam memperlihatkan donasi konkret menggerakkan perekonomian nasional, terutama dalam menggerakkan ekonomi lokal dan penerimaan devisa.
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata, devisa 2017 mencapai Rp220 triliun (USD 15 miliar x Rp14.600). Devisa dari sektor pariwisata pada 2016 sebesar USD 13,568 miliar. Pada 2015, devisa dari sektor pariwisata sebesar USD 12,225 miliar.
Dalam rangka mendorong daya saing dan menimbulkan pariwisata sebagai sumber utama devisa, Pemerintah terus meningkatkan pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas pariwisata nasional yang tersebar dari wilayah barat sampai timur Indonesia. Upaya tersebut sudah menghasilkan peningkatan daya saing pariwisata Indonesia, berdasarkan ukuran standar Internasional.
Menurut World Economic Forum, Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia meningkat dari indeks 70 di tahun 2013 menjadi indeks 42 di tahun 2017. Presiden Joko Widodo terus ingin meningkatkan prestasi pariwisata Indonesia.
"Kita ingin mendatangkan wisatawan yang banyak dari mancanegara. Untuk itu kita perbaiki kemudahan infrastruktur. Runway diperpanjang, terminal diperbaiki, jalur transportasi diperbaiki, hotel dan lainnya kita siapkan," kata Jokowi dalam sambutannya pada Konvensi Nasional Humas 4.0, pada Senin 10 Desember 2018. [okezone.com]