Antasari Azhar Hidupkan Mesin Politik Garda Joko Widodo Di Jambi


Joko Widodo (Jokowi) orang baik dan mempunyai rasa peduli. Tidak hanya peduli pada infrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, tapi juga peduli pada rasa keadilan.

Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP Garda Jokowi, Antasari Azhar ketika melantik dan deklarasi Garda Jokowi di salah satu hotel di daerah Lebak Bandung, Kota Jambi, Kamis (13/12/2018).

Ia meyakini, jikalau mesin Garda Jokowi bergerak dan selalu dihidupkan, Jokowi dapat menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saya optimis dan yakin seandainya mesin ini bergerak, perolehan bunyi di Provinsi Jambi dapat mencapai 80 persen," tegas Antasari.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini juga mengimbau semoga Garda Jokowi yang dilantik tidak menciptakan proposal. "Bila pihak sebelah ada proposal, kita jangan. Buatlah Indonesia menang. Kemenangan Jokowi, kemenangan Indonesia," harap Antasari.

Antasari mendukung Jokowi dua periode alasannya ialah merasa terpanggil untuk membangun bangsa. Pilpres inilah yang dijadikan momentum untuk mewujudkannya, dengan ikut terjun membantu Jokowi melalui Garda Jokowi.

"Saya tidak mau beliau (Jokowi) gagal. Bila beliau gagal jadi presiden, kita kehilangan orang baik memimpin bangsa," tegas Antasari.

Sementara itu, Ketua DPD Garda Jokowi Jambi Provinsi Jambi periode 2018-2023 yang gres dilantik Iskandar Budiman mengaku sudah membentuk Garda Jokowi di 11 kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi.

"Kami bertekad memenangkan Jokowi untuk jadi Presiden RI pada Pilpres 2019 mendatang tanpa pamrih," tandasnya.

Menurut Iskandar, yang bergabung di Garda Jokowi dari semua elemen masyarakat, suku dan agama dan lainnya. Semuanya akan berusaha untuk menangkis banyak sekali sentimen informasi jelek terhadap Jokowi.

"Saya dan anggota Garda Jokowi akan berusaha turun terus menghilangkan informasi tidak benar terhadap isu Jokowi terutama kaum marginal dan milenial," akad Iskandar. [okezone.com]

Artikel Terkait