Seksi I jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan sesudah beroperasi tarif tol akan digratiskan.
"Ya di sini niscaya belum dikenakan tarif sekarang. Ya sesudah satu ahad dipakai gres kena tarif," kata Basuki di Gerbang tol Cigombong 1, Sabtu (1/12/2018).
Basuki menjelaskan sesudah satu ahad beroperasi maka tarif akan diberlakukan Rp 1.000 per kilometer (km).
Dia menambahkan dengan adanya tol Bocimi ini waktu tempuh dari Ciawi ke arah Sukabumi dapat menjadi lebih cepat. "Memang hanya 15 km (seksi 1) dari Ciawi ke Cigombong tapi itu kan ada daerah macet. Kalau tidak lewat tol dapat 1,5 jam dari sana, jikalau lewat tol dapat 15 menit jadi sangat cepat, makanya Presiden minta resmikan segera," ujarnya.
Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Ciawi - Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi - Cigombong diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,06 triliun. Jalan Tol Ciawi - Sukabumi seksi 1 ruas Ciawi - Cigombong mempunyai 3 (tiga) Gerbang Tol (GT). Yakni GT Ciawi Selatan, GT Caringin dan GT Cigombong I.
PT Waskita melalui anak usahanya Waskita Toll Road secara sedikit demi sedikit mengambil alih kepemilikan jalan tol-jalan tol yang sebelumnya dikuasai MNC Toll Road.
Pada Februari 2015, groundbreaking dilakukan untuk konstruksi seksi I jalan tol Bocimi dengan rute Ciawi -Cigombong. Groundbreaking kali ini menjadi yang terakhir alasannya yaitu semenjak dikala itu pekerjaan fisik jalan tol mulai benar-benar mengatakan wujudnya. [detik.com]