Dukung Jokowi-Ma'ruf, Kaum Buruh Kspsi Akan Gerakkan 7 Juta Anggotanya


Kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menemui Calon Wapres (Cawapres) Ma'ruf Amin. Kedatangan mereka untuk mendeklarasikan diri mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Ketua Tim Relawan Payung Biru KSPSI HM Jusuf Rizal berkomitmen akan menyumbang bunyi sebanyak 70 persen bunyi dari kaum buruh, sesuai dengan hasil Rapimnas 2018. KSPSI sendiri mempunyai 17 Federasi Serikat Pekerja Anggota (FSPA) dan mempunyai 7 jutaan anggota baik formal maupun non formal.

“Dukungan bunyi lewat KSPSI cukup signifikan. Kami akan gerakkan mesin bunyi mulai dari DPP, DPD, DPC serta serikat pekerja anggota sampai ke pengurus unit kerja. Apalagi, ditambah pemilih keluarga. Anggaplah 1 anggota dengan 4 anggota keluarga," katanya kepada wartawan, Kamis (24/12/2018).

Rizal beranggapan tunjangan terhadap Jokowi-Maruf Amin dikarenakan kinerja pemerintahan Jokowi dianggap sanggup memperlihatkan kesejahteraan terhadap kaum buruh. Sehingga pihaknya akan memperlihatkan kesempatan satu periode lagi.

"KSPSI sudah bangun semenjak 1973, terbesar di Indonesia. Inilah bantuan kami ke negeri ini. Insya Allah kalau berhasil memimpin negeri, Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf sanggup mendukung kesejahteraan pekerja," ucapnya.

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk memperlihatkan tunjangan terhadapnya. Ke depan, Maruf berkomitmen akan bersama kaum buruh untuk mensejahterakan.

"Dengan adanya deklarasi ini, apalagi dengan konfederasi adonan 17 serikat, menambah keyakinan kami memenangkan Pilpres akan datang. Insya Allah," ucapnya.

"Tentu kita akan memperhatikan dan carikan solusi terbaik, bagaimana menyebabkan pekerja menjadi lebih sejahtera, tapi di ketika sama para pemilik perusahaan merasa nyaman," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, selain memperlihatkan tunjangan terhadap Jokowi-Maruf. Relawan Payung Biru KSPSI meminta izin kepada Ma'ruf Amin untuk memberangkatkan relawan kemanusiaan ke Banten dan Lampung yang gres dilanda peristiwa tsunami. [okezone.com]

Artikel Terkait