Erick Thohir Minta E-Ktp Tercecer Diusut: Jangan Nanti Joko Widodo Menang Dianggap Curang


Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mendesak penyelidikan tuntas terkait dengan tercecernya satu karung e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (10/12). Hal itu, kata dia, untuk mencegah spekulasi kecurangan jikalau pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.

"Saya mendukung penyelidikan tuntas kepada e-KTP. Jangan hingga nanti kalau pasangan 01 menang dianggap kecurangan padahal Pak Jokowi selalu meminta kita profesional dan transparan," kata Erick di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (10/12).

Erick juga tidak mau ambil pusing apakah perkara e-KTP yang tercecer itu akan dipolitisir. Baginya, yang terpenting yaitu TKN Jokowi-Ma'ruf selalu mendukung penyelidikan tuntas perkara tersebut.

"Pastikan nanti kalau politisir informasi biasalah. kemaren banyak jug hal-hal yang selalu hanya janji-janji ya. Kita TKN sangat mendukung dari pada tadi penyelidikan tuntas untuk hal-hal yang merugikan rakyat," ungkapnya.

Dia juga meminta abdnegara Kepolisian untuk selalu bertindak transparan dan juga netral dalam menangani perkara pelanggaran jelang Pemilu 2019 dalam bentuk apapun.

"Statmen-statmen ia kepada pihak Kepolisian bahwa harus netral ini yang dilakukan jadi kita engga usah juga tebak-tebakkan dan saya sangat menghormati hal itu," ucap Erick Thohir.

Sebelumnya, sebuah karung berisikan e-KTP ditemukan warga di Jalan Karya Bakti VI, depan musala RT 003 RW 011, daerah Bojong Rangkong, Pondok Kopi. Saat ini, barang bukti diamankan di Polsek Duret Sawit.

Kapolsek Duren Sawit, Direktur Utama Sutasuhut menandakan e-KTP pertama kali ditemukan beberapa orang sekira pukul 14.00 WIB. Belum, berapa kali jumlah e-KTP tersebut.

"Ada warga yang melapor. Kami kepolisian secara langsung. Sudah dapat tahu. Pokoknya satu karung. Isinya dapat 3/4 dari karung sensitif," kata dia ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (8/12/2018). [merdeka.com]

Artikel Terkait