TKN Jokowi-Maruf Aminmenyepakati Ira Koesno dan Imam Priyono menjadi moderator pada debat pertama capres-cawapres 2019. TKN memandang Ira sebagai sosok profesional.
"Saya kira kompetensi profesional menjadi pertimbangan. Kompetensi profesional dan kompetensi personalnya memenuhi prasyarat," kata Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Nantinya debat pertama akan digelar pada 17 Januari dengan tema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'. Aria mengaku perkara isu HAM akan dijawab kubu Jokowi pada debat pertama dengan baik.
"Ada yang belum (terselesaikan), ada yang sudah ya kan. Nanti kan akan dijelaskan perkara HAM ini kan perkara konsepsi kebijakan perkara hal-hal yang sudah dilaksanakan dan mana yang harus ditingkatkan. Karena perkara ini menyangkut banyak sekali hal dari cara pandang ya kan. Misalnya ada yang pengin itu hanya '98, ada yang pengin perkara Orde Baru, tapi yang non-'65 kan itu, ini kan nggak dapat semuanya setuju kan," ujarnya.
Menurutnya, perkara HAM di Indonesia akan tamat pada ketika yang tepat. Serta, lanjut Aria, menunggu situasi politik yang kondusif.
"Saya yakin bahwa perkara HAM di Indonesia itu akan tamat semua kok. Cuma timing-nya yang menyerupai apa. Dalam situasi sosial politik yang menyerupai apa. Itu harus menjadi hal yang kita perhatikan," ujar Aria.
Sebelumnya, ada 6 sosok yang diusulkan KPU sebagai moderator debat capres-cawapres pemilu. Yaitu Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Pada debat pertama pilpres, telah ditetapkan nama moderator yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. [detik.com]