Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) geram dengan adanya hoax yang menuduh dirinya sebagai kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia pun membantah tuduhan hoax tersebut ketika menghadiri program relawan di Jambi.
Jokowi juga mengaku heran kepada masyarakat yang percaya dengan kampanye hitam dan hoax yang menyebut dirinya sebagai antek asing. Alhasil, salah satu relawan yang geram dengan klarifikasi Jokowi pribadi berteriak dengan menyebut bahwa kampanye hitam dan hoax merupakan ulah 'kampret'.
"Komprat, kampret, opo. Ini cara berpolitik yang tak beretika," ucap Jokowi di Hotel Abadi, Jambi, Minggu (16/12/2018).
Kepada para relawan dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu, petahana ini juga berjanji akan menyelesaikan pinjaman akta tanah untuk warga Jambi pada 2024.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan akan membangun infrastruktur yang ada di Jambi dengan menghubungkannya ke Jalan Tol Trans Sumatera yang tengah digarap pemerintah.
"Karena infrastruktur itu syarat yang tak sanggup ditinggal," jelasnya.
Jokowi menerangkan, selama ini kebijakan pembangunan infrastruktur di tempat juga kerap mendapat kritikan karena tak sanggup banyak laba untuk pemerintah pusat.
Namun, sambung Jokowi, memastikan akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur yang ada di seluruh penjuru Tanah Air biar banga Indonesia sanggup bersaing dengan negara-negara lainnya.
"Apa yang dibangun itu pahit tapi menyembuhkan. Sakit tapi saya kira ada titik terangnya," pungkasnya. [okezone.com]