Presiden Joko Widodo mengatakan, Sukabumi mempunyai potensi pariwisata yang harus dikembangkan. Salah satu caranya dengan pembangunan bandara Sukabumi.
Sejak direncanakan tahun lalu, proyek tersebut diperkirakan akan dimulai pada 2019.
"Bandara tahun depan dimulai juga. Bandara Sukabumi sudah dimulai tahun depan," ujar Jokowi sesudah meresmikan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong di depan Gerbang Cigombong 1, Sukabumi, Sabtu (1/12/2018).
Namun, Jokowi masih merahasiakan di mana lokasi bandara tersebut dibangun. Ini termasuk pula luas lahannya.
"Nanti. Itu teknis," kata Jokowi, singkat.
Selain itu, Jokowi memastikan proyek rel ganda alias double track kereta api sampai Sukabumi telah berjalan. Pemerintah menargetkan proyek tersebut akan rampung 2020, begitu pula sasaran pembangunan Tol Bocimi sampai seksi 4.
"Sama dengan ini, 2020 selesai," imbuh Jokowi.
Jokowi berharap dengan beroperasinya Tol Bocimi seksi 1 itu, masyarakat Jabodetabek dapat lebih gampang dan cepat menuju Sukabumi. Kemudahan tersebut juga dibutuhkan menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Sukabumi.
"Sukabumi punya potensi semuanya. Ada geopark, ada pantai, ada gunung," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan bandara Sukabumi dibangun untuk menyokong sektor pariwisata Jabar.
Pria yang bersahabat disapa Emil itu meyakini sektor pariwisata Jabar sangat potensial, namun dikala ini belum digarap secara maksimal.
Selain itu, Emil juga berencana menambah infrastruktur jalan di desa-desa yang ada. Hal itu guna memajukan ekonomi desa di Jabar.
"Kemudian ada aktivitas satu desa satu perusahaan untuk memastikan orang-orang desa enggak migrasi ke kota sehingga ekonomi desa dapat maju," kata Emil. [kompas.com]