Presiden Joko Widodo, Sabtu (29/12/2018) malam, menghadiri perayaan Natal Nasional 2018.
Acara yang dihadiri sekitar 25.000 umat Kristiani se-Indonesia itu dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, Jokowi tampak menggunakan kemeja putih dilapis jas biru.
Ulos warna cokelat tersemat di bahunya. Tidak ketinggalan, topi sortali khas sopan santun Batak Toba juga tersemat di kepala orang nomor satu di Indonesia itu.
Kehadiran Jokowi itu disambut antusias akseptor acara.
Mereka kompak meneriakkan, "Jokowi, Jokowi, Jokowi."
Peserta program juga banyak berkerumun di sepanjang jalan yang dilalui Presiden. Mereka berharap sanggup bersalaman dan berfoto bersama Presiden.
Butuh waktu sekitar 20 menit bagi Jokowi dari pintu masuk sampai ke area daerah duduk karena harus melayani bersalaman dan berfoto bersama para akseptor Natal nasional.
Beda Jokowi, beda Edy Rahmayadi
Ada momen unik ketika program itu dimulai. Tepatnya, ketika Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan kata sambutan.
Ia menyapa satu per satu pejabat yang hadir. Salah satunya Presiden Jokowi dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Namun, respons akseptor program terhadap Jokowi dan Edy sangat kontras. Ketika Yasonna menyapa Jokowi, akseptor bertepuk tangan sambil bersorak sorai.
Namun, ketika Yasonna menyapa Gubernur Edy, yang menggema di ruang berkapasitas 25.000 orang itu ialah bunyi "huuu...."
Meski demikian, program tetap berlangsung lancar. Hingga pukul 19.44 WIB, program masih diisi penampilan lagu berbahasa sopan santun Batak. [kompas.com]