Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melantik Tim Kampanye Daerah (TKD) dan relawan pemenangan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Gedung Abadi Convention Center Kota Jambi, Minggu (16/12/2018).
Di provinsi tersebut, perolehan bunyi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu ditarget lebih dari 70 persen pada Pemilu 2019.
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan serta caleg, Jokowi berpesan kepada mereka untuk menangkal dan memahami informasi hoaks ibarat tudingan antek PKI dan anti-Islam yang ketika ini terus berkembang untuk menjatuhkan dirinya.
“Saya tegaskan sekali lagi isu-isu ibarat itu sangat tidak berdasar. Saya sampaikan ke kiai-kaih, saya lahir tahun 1961, PKI lahir 1965. Mana ada PKI balita. Awalnya saya sengaja membisu dengan informasi itu di media sosial, tapi lama-lama gerah juga,” kata Jokowi.
Jokowi juga membantah terkait banyaknya tenaga kerja absurd (TKA) yang masuk ke Indonesia ketika ini kerap dinilai mementingkan TKA dibanding tenaga kerja lokal. “Isu-isu ibarat ini yang harus kita tepis. Cara-cara politik yang tidak ada tata karma. TKA itu hanya ada 82.000, tenaga kerja asal China hanya 32.000. Tenaga kerja kita di Taiwan itu ada 440.000,” katanya.
Selain menyoroti informasi hoaks yang menyerang dirinya, Jokowi juga mengakui turunnya harga komoditi pertanian di seluruh Indonesia ibarat harga karet dan kelapa sawit. Terkait itu, Jokowi mengajak para petani dan pemilik kebun sawit maupun karet untuk beralih menaman kopi dan kayu anggun yang harga jualnya jauh lebih mahal.
Kedatangan Jokowi tersebut disambut ratusan simpatisan yang hadir dalam acara itu.
Pelantikan TKD serta relawan Jokowi tersebut dihadiri juga tim kampanye nasional (TKN) Eric Tohir, serta sekjen partai pendukung dan pengusung. [inews.id]