Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, bersilaturahmi dengan Ikatan Khotib dan Dai Dewan Masjid Indonesia (DMI). Adapun sempat dibicarakan biar berkotbah secara santun dalam memberikan syiar agama Islam yang rahmatan lilalamiin.
Ketua Umum Ikatan Khatib DMI, KH Hamdan Rasyid mengatakan, ini disepakati dalam halaqoh nasional yang telah dilaksanakannya.
"Maksud kholakoh itu yaitu bagaimana menyebabkan lembaga khotbah itu sebagai sarana dakwah yang santun, dakwah yang selalu mengajak kedamaian. Bukan sebagai sarana mencaci maki. Apalagi mencaci maki pemimpin negara, nah itu kita hindari," ujar KH Hamdan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Jakarta, Minggu (24/12).
Dia menegaskan, pihaknya mengajak para khotib biar mengedepankan akhlakul karimah, wawasan yang luas, dan menghindarkan dari hal-hal yang sifatnya caci maki dan sebagainya.
Mendengar itu, Ma'ruf merasa bahagia dan sesuai impian semua pihak. Dimana agama jangan menjadi daerah untuk memberikan ujaran kebencian ataupun kalimat tak santun.
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia itu, Khotib dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian.
"Karena itu faktor khotib menjadi penting dalam menjaga kedamaian. Karena itu saya menyambut baik para khatib untuk melaksanakan upaya mengedukasi khatib-khotib supaya berada dalam kerangka untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga kerukunan di antara umat beragama khususnya umat Islam," pungkasnya. [merdeka.com]