Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin akan fokus pada jadwal penguatan sumber daya insan bila terpilih dalam pertarungan Pilpres 2019.
Sebagaimana hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Abdul Kadir Karding jelang kampanye serta debat Pilpres yang akan segera digelar dalam waktu dekat.
"Kami akan fokus kepada khususnya, memberikan visi kami yang terkait dengan penguatan sumber daya manusia," kata Karding kepada Okezone, Minggu (30/12/2018).
TKN Jokowi-Ma'ruf Amin menilai Indonesia sedang membutuhkan sumber daya insan yang ungul dan sanggup bersaing maksimal dalam kompetisi di dunia. Hal itu, kata Karding, untuk membawa Indonesia sanggup bersaing dengan negara lain di kompetisi global.
"Kami menyadari bahwa hanya dengan sumber daya insan yang unggul, kompetitif, yang maksmimum, yang bisa menciptakan bangsa Indonesia kedepan bersaing dan memenangkan, kompetisi, terutama kompetisi global," terangnya.
Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, Indonesia harus bisa bersaing dalam perkembangan jaman. Terlebih, sehabis adanya perkembangan revolusi industri yang menjadi kompetisi dunia global untuk saling bersaing.
"Perkembangan revolusi industri juga menjadi satu tantangan bagi kita, oleh sebab itu, tidak ada jalan kecuali, penguatan sumber daya manusia," ungkap Karding.
"Penguatan sumber daya insan ini menjadi arus utama kebijakan kedepan Pak Jokowi, sehabis dasarnya yang berupa infrastruktur cukup baik dan mencover, maka kedepan penguatan sistem pendidikan dan vokasi kita baik pendidikan umum, agama, harus betul-betul terencana," imbuhnya. [okezone.com]