Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan, Kamis (13/12/2018) terpantau meroket untuk kembali menyentuh level Rp14.475/USD sesudah sempat tertekan dalam beberapa pekan terakhir. Kebangkitan mengiringi kokohnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau.
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada sesi siang berada di posisi Rp14.475/USD atau menanjak naik dari posisi penutupan kemarin di level Rp14.595/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.475 sampai Rp14.595/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sampai sesi I berada di level Rp14.480/USD atau jauh lebih baik dari sebelumnya Rp14.597/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.480-Rp14.555/USD.
Sementara data dari kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di zona hijau menjadi Rp14.536/USD. Posisi ini perkasa dari posisi sebelumnya di level Rp14.577/USD.
Tren lonjakan Rupiah juga terlihat pada data SINDOnews bersumber dari Limas, yang membuktikan siang berada pada posisi Rp14.518/USD. Posisi rupiah tercatat menguat dari sebelumnya Rp14.637/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan menjelang tamat pekan terlihat semakin perkasa dengan embel-embel 55,02 poin atau 0,90% menjadi 6.170,60. Raihan tersebut jauh lebih baik dari pembukaan pagi tadi, di level 6.156,58 lewat peningkatan 41,070 poin yang setara 0,67% ketika kemarin meroket jadi 6.115,58 dengan embel-embel 38,99 poin.
Sektor saham dalam negeri sampai perdagangan sesi siang secara keseluruhan tanpa terkecuali berada di jalur positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi dicetak consumer usai melesat 2,13% diikuti lonjakan infrastruktur sebesar 1,97%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,44 miliar dengan 6,20 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi higienis absurd Rp151,80 miliar dengan agresi jual absurd sebesar Rp1,17 triliun dan agresi beli absurd mencapai Rp1,32 triliun. Tercatat 253 saham naik, 144 turun dan 125 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) serta PT Indospring Tbk. (INDS). Sedangkan saham-saham yang melemah ialah PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dan PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA). [sindonews.com]