Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) , Tsamara Amany Alatas, meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai pernyataan dari penceramah Habib Bahar Bin Smith.
Pernyataan Habib Bahar dianggap menghina lambang negara alasannya yaitu menyebut Jokowi banci. Tsamara Amany menilai Jokowi tidak terganggu dengan pernyataan itu.
"Semua ditanggapi biasa saja. Saya pikir aku sih selalu lihat pak Jokowi santai dia tetap bekerja dia tidak terganggu sama sekali," ujar Tsamara Amany di Litera Cafe, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (30/11/2018).
Tsamara Amany mengungkapkan Jokowi sudah sering dihina, tetapi selalu ditanggapi biasa olehnya.
Namun, dirinya menilai masuk akal kalau ada warga negara yang terganggu dengan pernyataan Habib Bahar dan melaporkan ke pihak kepolisian. Menurutnya hak itu merupakan hak setiap warga negara.
"Saya pikir hak warga negara melaporkan ya kita lihat saja, kita tunggu prosesnya. Saya sih percaya sama polisi, kita lihat saja," tutur Tsamara Amany.
"Dia (Jokowi) kepala negara ada warga negara disana yang tidak terima kepala negaranya digituin ya tidak dapat dihindari," tambah Tsamara Amany.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar di dunia maya, Habib Bahar menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat dalam sebuah ceramah, bahkan dirinya menyebut Jokowi sebagai banci.
Pernyataan tersebut, menciptakan dirinya dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya. Selain Cyber Indonesia, Sekjen Jokowi Mania pun ikut melaporkan Bahar terkait kasus yang sama. [tribunnews.com]