Penilaian Erick Thohir Soal Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf


Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir kembali berkomentar terkait elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang tak naik secara signifikan meski terjadi peningkatan di sejumlah forum survei.

Menurut Erick, menyerupai yang disampaikannya kepada TKN dan Tim Kampanye Daerah bahwa ada media tertentu yang memelintir hasil survei. "Bukan media besar. Media besar ini top, wartawannya kerja 24 jam," ujar Erick di Golden Ways, Hotel Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Erick mengatakan, terkadang ada media yang tidak memberikan secara benar mengenai elektabilitas Jokowi-Ma'ruf lalu diviralkan pihak-pihak tertentu di media sosial. Menurutnya, perihal hasil survei yang ia sampaikan ialah hasil research Jokowi yang mencapai 53 persen sebelum penentuan cawapres.

"Pak Prabowo 20 persen lebih. Hari ini dengan Pak Sandi bergerak juga (sirveinya) 33-an (persen). Makara Pak Sandi kontribusinya 10. Kalau Pak Sandi yang lebih tinggi dari Pak Prabowo itu yang menarik," ungkapnya.

Sementara Cawapres KH Ma'ruf dianggap belum kampanye. Menurutnya, ketika ini laki-laki yang dekat disapa Kiai Ma'ruf hanya bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh termasuk kalangan ulama dan pesantren.

"Beliau gres akan berkampanye Januari. Makanya aku bilang, ketika Pak joko widodo 53 persen aku yakin akan lebih tinggi sebab Pak Ma'ruf masih bersilaturhami. Baru akan bergerak, sesuai dengan seni administrasi itu gres bulan Januari," tukasnya. [sindonews.com]

Artikel Terkait