Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA memaparkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, masih tetap unggul dengan 53,2 persen. Hal itu disebabkan karena kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi sebagai petahana.
"Kepuasan terhadap kinerja Jokowi secara umum masih tinggi, bahkan mengalami kenaikkan dari November 2018," kata penelisi LSI Adjie Alfaraby di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (19/12/2018).
Dalam survei LSI Denny JA terbaru yang dilakukan 5-12 Desember 2018, tingkat kepuasan kinerja Jokowi menjadi 72,1 persen dari sebelumnya 69,4 persen di November 2018.
Sedangkan responden yang mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi menurun dari 24 persen menjadi 22,9 persen pada Desember 2018.
Tak pelak, Jokowi-Ma'ruf masih mengungguli paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mempunyai elektabilitas sebesar 30,6 persen.
Adapun elektabilitas kedua paslon pada bulan November lalu, adalah Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 31,2 persen).
Adjie menuturkan, kepuasan terhadap Jokowi sebagai petahana yang tinggi menciptakan elektabilitasnya sampai sekarang masih kokoh di atas penantangnya.
Menurutnya, dalam sikap pemilih, petahana yang dinilai baik kinerjanya akan memperoleh berkah elektoral. Apalagi, Jokowi masih mempunyai waktu untuk menambah elektabilitas melalui kebijakan pemerintahanya.
"Masih ada empat bulan lagi bagi Jokowi menambah elektabilitasnya, adalah mengeluarkan kebijakan yang populis," ungkap Adjie kemudian.
Adapun survei tersebut memakai 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar 2,8 persen. [kompas.com]