Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal dirinya yang dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi menegaskan, beliau dan keluarga besarnya ialah muslim.
"Perlu saya sampaikan, saya ini muslim, orang renta saya muslim, keluarga besar saya muslim!" tegas Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika membagikan 5.000 akta tanah untuk warga Jakarta di Taman Cakung, Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (2/12/2018). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam program ini.
"Semuanya perlu saya sampaikan. Kalau nggak begini, enggak clear nanti. Itu saja, nanti jikalau saya teruskan, dikira marah," sambungnya.
Jokowi kemudian menampilkan sebuah foto lewat layar besar yang dihadapkan ke warga. Di foto itu terlihat Ketua PKI DN Aidit yang sedang berpidato. Di bawah mimbar pidato DN Aidit itu, tampak seorang laki-laki yang disebut Jokowi sering menjadi materi fitnah terhadap dirinya, alasannya ialah laki-laki itu dinilai seolah-olah dengannya.
"PKI dibubarkan tahun 1965, ketika itu saya gres berusia 4 tahun. Apakah ada anggota PKI balita?" kata Jokowi.
"Tidak," jawab warga.
"Ini foto yang tersebar di media sosial. Ini foto tahun 1955, sementara saya lahir pada 1961. Lahir saja belum, ini malah orang ini dikira saya," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, tuduhan dirinya ialah anggota PKI memang harus beliau klarifikasi. Sebab selama empat tahun terakhir dirinya selalu dia.
"Kenapa saya memberikan ini? Karena survei yang ada itu lebih dari 9 juta tuh percaya gambar ini, percaya persoalan PKI tadi. 9 juta lebih percaya artinya kan itu kemakan hoaks, kemakan fitnah, ya saya harus menjawab," tegasnya.
Jokowi bahkan sempat beristighfar alasannya ialah dituduh sebagai anggota PKI. "Sabar, sabar, sabar, ya Allah. Astaghfirullah, ampun ya Allah," kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, isu yang menimpanya itu sering muncul menjelang pemilu. Untuk itu beliau berharap masyarakat lebih selektif dan melaksanakan penyaringan dalam mendapatkan suatu pemberitaan. [detik.com]