Timses Joko Widodo Incar Swing Voters Dari 10 Provinsi Prioritas


Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menargetkan meraih bunyi maksimal di 10 provinsi. Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding menyampaikan upaya meningkatkan bunyi dari 10 provinsi tersebut salah satunya merebut swing voters.

Meski tidak merinci persentase swing voters yang ditargetkan TKN di tiap provinsi, Karding menyebut pihaknya bakal merebut potensi itu sebesar 70 persen.

"Jadi provinsi-provinsi yang 2014 kemungkinan kita agak rendah, ada turun, itu memang kita dorong semoga kita tingkatkan contohnya DKI, Banten, lalu Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Gorontalo, Riau, Lampung dan seterusnya. Kalau swing voters kan perebutan, jadi kita meyakini merebut swing voters 70 persen lah," ujar Karding di Grand Sahid Hotel, Jumat (7/12).

Sebelumnya, calon Wapres nomor urut 01, Maruf Amin mengaku memberi isyarat semoga TKN memaksimalkan 10 provinsi. Arahan itu ia sampaikan menurut pengalamannya.

Hanya saja, Ma'ruf mengakui tidak dapat semua segmen dapat digarapnya. TKN membagi kiprah antara capres dan cawapres. Juga tokoh-tokoh di dalam timses, ibarat Jusuf Kalla, Erick Thohir, hingga Moeldoko.

"Ada tempat yang tentu sempurna dikunjungi Jokowi ada dikunjungi saya ada oleh TKN atau oleh tokoh lain. Kan kita punya tokoh ada JK, ada Erick Thohir, Moeldoko tentu kita petakan siapa kemana, info apa yang sebenernya sempurna untuk dibawa ke masing-masing kawasan itu saya kira bab dari strategi," ujar Maruf dikala jumpa media di kediamannya.

Terkait bagaimana menggarap bunyi yang belum memilih sendiri, Ma'ruf Amin enggan buka-bukaan alasannya bab strategi. Dia memastikan TKN punya rencana soal itu.

"Tetapi Itu menjadi pembahasan intens bagaimana kita mengambil posisi swings voters. Kita akan terus intip kita ada di mana adanya segmentasi itu niscaya lah," ucapnya. [merdeka.com]

Artikel Terkait