Tkn Jokowi-Ma'ruf Kritik Keras Perilaku Dubes Saudi Soal Bendera Tauhid





Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengaku menyesalkan kicuan Dubes Arab Saudi, Osamah Muhammad Al-Suaibi di akun Twitternya yang mengaitkan Reuni 212 dengan pembakaran bendera Tauhid.

Arya menganggap pernyataan Osamah dianggap telah mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. "Dia harus tahu batas-batas yang namanya korelasi antar dua negara. Kita saja menghargai apa yang terjadi di Arab Saudi dan sering terjadi," ujar Arya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Menurut Arya, kalau bicara korelasi antara Indonesia dan Arab Saudi seharusnya tidak keluar pernyataan yang berpotensi mengganggu kondusifitas dalam negeri. Menurutnya, Indonesia tidak dapat mencampuri wilayah aturan di sana ketika TKI dihukum mati tanpa notifikasi ke Indonesia.

"Ini kita sangat duka ini kok Arab Saudi ibarat ini sikapnya. Intervensi kita dan terlalu masuk dalam situasi politik kita," katanya.

Terlebih, kata Politikus Partai Perindo ini ormas ibarat NU yang kemudian menjadi target Dubes Arab Saudi dianggap tidak tepat. Menurutnya, baik NU maupun Muhammdiyah mempunyai peranan yang sangat penting terhadap bangsa dan negara.

"Tapi kita harapkan ada langkah-langkah diplomatis terhadap temen-temen dari Kedubes Arab saudi. Supaya mereka juga menghargai kita," tandasnya. [sindonews.com]

Artikel Terkait