Usulan Tes Baca Alquran, Kiai Ma'ruf: Jikalau Aku Siap Sekali


Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin turut menanggapi wacana Dewan Ikatan Dai Aceh yang mengusulkan adanya tes baca Quran bagi kedua pasangan calon presiden dan cawapres. Sebagai ulama, Kiai Ma'ruf pun menyatakan kesiapannya bila memang diundang untuk menjalani tes baca Quran itu.

"Jadi kalau aku diundang untuk dites, siap sekali," ujar Kiai Ma'ruf dikala ditanya wartawan perihal wacana tes Quran itu di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (30/12).

Namun, Kiai Ma'ruf enggan menunjukkan terkait perlu dan tidaknya tes baca Quran itu. Karena, wacana tersebut memang tiba dari kalangan masyarakat sendiri.

"Kami tak ingin bilang perlu atau tak perlu. Tapi kalau ada ide, kita diundang, kita siap. Bukan soal perlu atau tidak perlu. Itu kan harapan masyarakat sendiri," ucap Kiai Ma'ruf.

"Kami sih enggak ada uji baca Alquran, tapi kalau diuji, ya kita siap," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan adanya tes baca Quran bagi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tantangan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Sabtu (29/12).

"Untuk mengakhiri polemik Keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Quran kepada kedua pasangan calon," kata Marsyuddin.

Dewan Ikatan Dai Aceh berencana mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji bisa membaca Alquran. Tes membaca Quran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 15 Januari 2019.

Tes membaca Quran tidak memengaruhi keputusan KPU. Namun, hal itu dinilai peting sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang sudah terlanjur terjadi. [republika.co.id]

Artikel Terkait