Foto: Ainur RofiqBojonegoro -Selama tahun 2018, ada 107 nyawa melayang di jalanan Bojonegoro. Dengan jumlah korban ratusan nyawa itu, polisi mengajak warga Bojonegoro menjadi pelopor keselamatan lalu lintas.
Satuan Lalu Lintas Polres Bojonegoro mencatat ada 887 kejadian kecelakaan yang di laporkan dan ditangani selama tahun 2018. Dari jumlah kejadian itu terdapat 107 korbannya meninggal dunia di lokasi kejadian maupun saat proses medis. Korban yang mengalami luka berat mencapai 31 orang dan luka ringan berjumlah 1.542 orang.
Angka kecelakaan di tahun 2018 memang menurun dibanding tahun 2017 yang mencapai 1.055 kejadian dan menewaskan 127 korbannya.
"Angka laka lantas memang menurun, tetapi kami berharap ke depan jumlahnya bisa lebih kecil lagi karena mulai awal 2019 nanti kami berlakukan aplikasi Traffic Attitude Record. Perilaku berlalu lintas warga akan terekam semua," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli kepada detikcom, Selasa (31/12/2018).
Sementara itu, sejumlah upaya dalam mengurangi jumlah kecelakaan telah diterapkan Saturday Lantas Polres Bojonegoro. Beberapa adalah Traffic Attitude Record, Demeryt Point System, programme Simeli, dan Kampung percontohan tertib lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto juga menambahkan ke depan menurunnya angka lkecelakaan ini dikarenakan banyaknya pengguna jalan yang telah sadar diri menjadi pelopor keselamatan. Namun Aris berharap ke depan masyarakat Bojonegoro bisa lebih beretika dalam berlalu lintas karena perilaku pengendara akan terdeteksi meski tidak di Bojonegoro.
"Pengguna jalan pada 2019 akan terekam semua perilakunya di jalan. Jadi mari kita tertib berlalu lintas dimanapun berada," kata Aristianto.
Sumber detik.com