4 Keluarga Korban Puting Beliung Cirebon Huni Tenda Pengungsian

4 Keluarga Korban Puting Beliung Cirebon Huni Tenda PengungsianSejumlah keluarga korban puting beliung di Cirebon memilih bertahan di tenda pengungsian. (Foto: Sudirman Wamad/detikcomn)

Cirebon -Rosid (32) dan Maria (28), suami-istri asal Cirebon ini terpaksa tinggal di tenda biru milik BPBD Kabupaten Cirebon. Keduanya mengungsi lantaran rumahnya ambruk diterjang puting beliung pada Minggu (30/12/2018) kemarin.

Rosid dan Maria kehilangan sejumlah barang-barang berharga. Maria mengaku belum mengetahui sampai kapan menghuni tenda biru. Ia berharap pemerintah bisa secepatnya merenovasi rumahnya yang ambruk diterjang puting beliung.

"Enggak tahu sampai kapan. Menginap di tenda sudah satu malam, sebelumnya menginap di saudara. Katanya mau dibangun sama pemerintah," ucap Maria saat berbincang di tenda pengungsian yang berada di Blok iii Desa Pangrugan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/12/2018).


Tenda pengungsian itu ditinggali oleh Maria dan tiga orang lainnya. "Sudah tinggal di sini 10 tahunan, tiga tahun lalu rumah baru direnovasi. Sebelumnya hanya pakai geribik," katanya.

Saat kejadian angin puting beliung, Maria mengaku berada di dalam rumah. Saat itu, Maria tengah menyantap makanan. Namun, Maria mendadak heran ketika mendengar suara genting yang runtuh di sekitar rumahnya.

"Saya langsung keluar rumah, ibu saya keluar juga. Suami waktu itu tidak ada di rumah. Pas saya keluar rumah ambruk," katanya.

Maria mengaku sempat mengungsi ke masjid yang berada di dekat Balai Desa Panguragan Kulon. Perempuan yang tengah hamil sembilan bulan ini mengaku ikhlas dengan musibah yang menimpa keluarganya.

"Nasi sudah jadi bubur, harus ikhlas. Katanya nanti dibangun, sementara bantuan dari pihak desa untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

4 Keluarga Puting Beliung Cirebon Bertahan di Tenda PengungsianTenda pengungsian. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Fauzan menyebutkan sedikitnya empat keluarga masih mengungsi di tenda pengungsian, salah satunya keluarga Maria. Pihaknya mendirikan tiga tenda pengungsian untuk empat keluarga tersebut.

"Ada empat keluarga yang di tenda, jumlahnya delapan jiwa. Kita mendirikan tenda untuk keluarga yang rumahnya rusak 100 persen," ucap Fauzan saat ditemui di Balai Desa Panguragan Kulon.

Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemdes setempat terkait bantuan renovasi rumah kepada korban puting beliung yang rumahnya rusak 100 persen. "Waktu realisasinya belum ditetapkan. Cuma sudah dibahas, ada enam rumah yang rusak 100 persen. Tapi, hanya empat keluarga yang diungsikan. Sisanya mengungsi ke saudaranya," tutur Fauzan.



Saksikan juga video 'Imbas Puting Beliung Cirebon: 165 Rumah Rusak, i Bocah Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Artikel Terkait