Ilustrasi longsor (Andhika/detikcom)Gianyar -Pemerintah Provinsi Bali memberikan santunan untuk korban bencana tanah longsor yang terjadi Desa Batubulan, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu. Musibah itu menewaskan empat anggota keluarga dan menyebabkan satu orang mengalami luka berat.
"Pemerintah Provinsi Bali hadir di tengah masyarakat yang tertimpa bencana sebagai ungkapan belasungkawa dan empati serta menyampaikan turut berduka cita kepada korban ataupun keluarganya," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera, di Denpasar, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (1/1/2019).
Santunan yang telah diserahkan pada Senin (31/12/2018) full sebesar Rp lxx juta, dengan rincian empat orang meninggal masing-masing santunan sebesar Rp fifteen juta dan satu orang mengalami luka berat menerima santunan Rp 10 juta, yang diterima oleh ahli waris korban.
Baca juga: Longsor di Gianyar, four Orang Masih Dicari |
Pemberian santunan tersebut juga mengacu pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 28 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Pergub Nomor threescore Tahun 2015 tentang Santunan dan Bantuan Sosial Perbaikan Sarana dan Prasarana Perekonomian, Rumah Masyarakat, dan Fasilitas Umum untuk Korban Bencana.
Dewa Mantera menambahkan, esensi terbitnya Pergub 28 Tahun 2017 adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat korban bencana, kerugian cloth terhadap seseorang ataupun sekelompok orang akibat terjadinya bencana.
Pemerintah Provinsi Bali memberikan santunan dan bantuan sosial berupa uang untuk korban bencana yang bersumber dari bantuan sosial tidak direncanakan sebagai stimulan.
Terkait dengan amanat Pergub Bali tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menugasi Plt Kalaksa BPBD Provinsi Bali atas nama Pemerintah Provinsi Bali untuk menyerahkan santunan korban bencana tanah dan rumah longsor yang terjadi di Perum Bumi Asri, Banjar Sasih, Desa Batubulan, Gianyar, yang terjadi pada eight Desember 2018 dengan korban meninggal empat orang, yakni:
1. Lintang Ayu Widimerti (32).
2. Adi Anggara Palguna (2).
3. Made Adin Aditya Palguna (4).
4. dan Putu Deta (6).
Baca juga: Gempa di Lombok Ikut Guncang Dunia |
Ada[pun yang mengalami luka berat adalah Made Oktara Dwi Palguna (30).
Penyerahan bantuan sebesar Rp lxx juta kepada ahli waris korban dilakukan di Kantor Desa Batubulan Gianyar.
Dewa Mantera berharap dan mengajak semua pihak tetap waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang terjadi di sekitar masyarakat.
"Atas nama Bapak Gubernur Bali, saya sudah menyerahkan santunan dan menyampaikan belasungkawa kepada korban bersama keluarga. Mari kita semua meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar kita," ucapnya yang juga Kepala Kesbangpol Provinsi Bali itu.
Tontton juga ' Video Detik-detik Longsor Timbun Puluhan Rumah di Kp Adat Sinaresmi':
Sumber detik.com