Ada Apa Dengan Jokowi


Anda dapat bayangkan", kata teman. " pejuang reformasi anti KKN yang sukses menggalang jutaan mahasiswa menjatuhkan Pak Harto, kini adab anti KKN terkontaminasi alasannya ialah suap yang diungkapkan lewat fakta persidangan. Tokoh yang dikenal pejuang adab agama dipermalukan masalah amoral lewat pornographi. Tokoh pembela ulama tersangkut masalah makar politik. Bahkan MUI sebagai forum pengawal pemikiran halal haram di lemah kan dengan diambil alihnya certifkasi halal oleh lembaga dibawah UU. Tokoh yang tak tesentuh aturan kini jadi persakitan tersangkut masalah EKTP. Ada apa ini ?

Saya hanya diam. 
" gerakan jutaan umat yang katanya bela Fatwa MUI demi tegaknya syariah Islam, justru kini ketua MUI menjadi anggota pengarah idiologi Pancasila. GNPF sudah tiba ke istana bertemu Jokowi dan sehabis itu memuji apa yang dilakukan oleh Jokowi sudah benar dan luar biasa pembelaan kepada umat. FPI yang agresif kini semakin menyusut ditelan semangat penegakan hukum. Mendadak semua tokoh pendukung HTI rame rame membantah mereka Anti Pancasila dan mendadak menjadi pendukung setia NKRI. Kemudian Revisi UU anti teroris yang usang mandek di dewan perwakilan rakyat kini menjadi sangat penting dan semua elite politik mendadak peduli dengan bahaya teroris, lupa demokrasi yang utamakan HAM. Ada apa ?
Saya hanya diam...
" Anggota dewan perwakilan rakyat rame rame ingin memandulkan KPK. Politik gaduh lagi tapi mendadak semua rakyat bersuara murka ke DPR, semakin usang hak angket dpr soal KPK semakin kehilangan reputasi DPR. Semakin kehilangan reputasi partai. Makara ada apa ini? Kekuatan massa di luar tubuh legislatif impoten dan dewan perwakilan rakyat semakin kehilangan nilai moral. Tokoh yang menjadi kekuatan adab rakyat semakin nampak tidak bermoral. Lambat laun secara tidak eksklusif Jokowi membangun kekuatan dari lawan-lawannya yang menyerangnya. Dan ia akan jadi satu satunya icon keluatan adab rakyat untuk punya hope"
Saya hanya tersenyum.
" jawablah! Ada apa ini. Siapa bahu-membahu kekuatan Jokowi ? 
" Tuhan. Ya kekuatan dibelakang Jokowi itu Tuhan. Dan itu tiba dari doa seorang ibu atas anaknya semoga Jokowi tetap dijalan Tuhan untuk keadilan sosial bagi semua. Apakah ada yang lebih jago dari doa seorang ibu? Apakah ada yang lebih jago dari Tuhan? Kalau percaya itu, sebaiknya tidak perjuangan terus menyerang Jokowi karana akan hancur sendiri. Apalagi niatnya hanya soal uang, tahta dan wanita. Pahamkan sayang? 
"Mengapa ia lakukan itu semua?
" Revolusi mental ala Jokowi. Guncangkan semua dan keruh semua, semoga Indonesia dapat bangun dari kesalahan dan terhindar dari hipokrit atas dasar apapun "
Giliran ia terdiam...

Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/

Artikel Terkait