Kematian Johannes Marliem



Seorang lawyer pernah berkata kepada aku bahwa setiap kasus korupsi besar yang sudah masuk mega scandal, itu niscaya berafiliasi dengan sindikat tanpa ujud ( invisible). Contoh, kasus century , Hambalang, e-KTP. Mengapa di sebut dengan sindikat? Karena tindak korupsi itu direncanakan dengan baik, dari semenjak memilih sasaran yang akan di korup, membentuk Invisible Team, hingga memilih siapa yang akan di korbankan, bagaimana distribusi hasil korupsi dan bagaimana menyembunyikan. Semua itu di organisir dengan cara hebat dan teliti. Kalau hingga kasus terbongkar, maka uang negara yang dapat diselematkan sangat tidak ada artinya dibandingkan dengan yang hilang ditelan hantu.

Kalau hingga ada yang masuk penjara maka itu bukanlah bintang film intelektual tapi orang yang sudah di desain dari awal untuk di jebak. Biasanya yang dapat dan gampang dijebak itu ialah alasannya ialah beliau lugu dan niat baik. Dan ketika karenanya menjadi skandal korupsi beliau dengan cepat bicara dengan pegawapemerintah aturan dan tanpa berbuat banyak ketika jadi tersangka. Bagi mereka yang dijebak namun tetap dapat lolos dari kejaran pegawapemerintah dan berusaha ingin membongkar jaringan sindikat maka biasanya berakhir dengan kematian.

Dalam kasus Century Gate, Sity Chalimah Fadjriah meninggal alasannya ialah stroke di ketika kehadirannya sangat diharapkan sebagai saksi kunci pengucuran dana ke bank century. Ketika itu jabatannya sebagai deputi BI Bidang pengawasan Bank Umum dan Bank Syariah. Dalam kasus Hambalang, ada empat orang saksi kunci yang meninggal ketika proses penyidikan yaitu, Muchayat ( Deputi Meneg BUMN ). Asep Wibowo ( Direktur operasional PT. Methapora), Ikuten Sinulingga ( Direktur operasi Wika ) yang tewas jatuh dari jembatan penyeberangan di cawang dan Arif Gunawan. Kasus IT PEMILU dimana Nasrudin saksi kunci ditembak dalam perjalanan pulang kerumah. Dan terakhir kasus EKTP , Johannes Marliem yang meninggal bunuh diri (?) di AS.

Saksi atau tersangka meninggal disaat keberadaan mereka sangat diharapkan untuk mengungkapkan mega skandal. Mengapa mereka meninggal? Tidak dapat dibuktikan secara aturan itu ialah pembunuhan dan lagi tidak ada pemeriksaan soal final hidup itu. Kaprikornus benar benar gaya kerjanya sudah menyerupai Mafia , destroy and Clean up. Mafia itu cerdas. Mereka tidak mengenal ancam atau cederai target. Dingin tanpa bunyi dan gerak namun targetnya dihabisi tanpa terlacak. Benar benar profesional. Mengapa mereka untouchable? Mereka para kriminal yang bertahan hidup dari pegawapemerintah aturan yang korup….Sesama penjahat saling melindungi





Sumber https://culas.blogspot.com/

Artikel Terkait