Asuransi Dan Investasi

Ada yang inbox kepada saya " Pak saya telah ikut unit link yang diatawarkan agent asuransi. Saya paham mengenai produk tersebut. Tapi sanggup engga bapak beri klarifikasi kepada saya dari sisi lain."

" Unit link itu produk asuransi yang menggabungkan layanan asuransi dan investasi sekaligus."

" Ya pak ..saya tahu itu. Apa itu kondusif ?

" Tergantung dari sisi mana kau ingin dapatkan. Apakah investasi nya atau asuransinya ?

" GImana kalau Investasi  ?."

"Kalau yang namanya investasi itu tidak ada yang sanggup menjamin keamanan. Kalau ada manager investasi menjamin keamanan investasi maka itu niscaya melanggar UU dan sanggup dikatakan tindakan fraud"

" Mengapa ?

" Karena namanya investasi kan bekerjasama dengan masa depan. TIdak ada yang sanggup jamin masa depan. Bisa untung , sanggup juga rugi. Makara kalau ada yang menjanjikan keuntungan yang niscaya maka itu patut dipertanyakan niatnya. Umumnya itu hanya estimasi dari para salesman asuransi. Didalam kontrak tidak ada satupun pasal yang menyebutkan agent asuransi menjamin resiko dan menjamin keuntungan / yield ibarat yang di katakan oleh petugas sales asuransi. Makara baca kontrak terlebih dahulu sebelum uang anda keluar."

" OK. gimana dengan asuransinya ?

" Kalau asuransi terang aman. Kamu niscaya mendapat perlindungan sesuai yang di janjikan. "

"Mengapa ?

" Karena dari uang yang kau tanam pada unit link itu akan diambil terlebih dahulu untuk biaya asuransi ( cost of insurance ), biaya polis, biaya akuisisi : biaya yang berkaitan dengan pelayanan selama kau masih aktif, komisi agent termasuk bonus bagi agent yang berprestasi, biaya medical check up, biaya abolisi polisi dan lain lain."

" Terus.."

" Ada lagi biaya yang harus dibayar yaitu biaya investasi, ibarat biaya switchin -biaya untuk perpindahan dana kelolaan- biaya pengelolaan, dan biaya top-up atau dana komplemen untuk investasi."

" Semua itu diambil dari dana yang kita keluarkan untuk unit link?

" Ya benar. "

" Makara cukup besar ya pak biayanya"

" Tentu besar biayanya sebab unit link memang mata rantainya panjang. Kamu harus melewati agent, perusahaan asuransi dan kemudian barulah manager investasi. Kalau investasi itu menghasilkan yield yang lebih besar dari biaya asuransi maka kau dibebaskan membayar biaya biaya itu, bahkan kau akan sanggup yield. Tapi kalau investasi tidak berhasil maka uang yang kau tanam akan berkurang, bahkan sanggup hilang."

" Makara gimana pak ?

" Kembali kepada motive kau sebenarnya. Kalau kau mau berinvestasi maka pilihlah perusahaan investasi yang punya izin sebagai manager investasi dari OJK , yang simpel , murah cost of fund nya. Mereka memperlihatkan produk investasi ibarat reksadana. Tapi kalau motive kau untuk asuransi maka belilah produk asuransi yang pribadi mengatakan pelayanan sesuai kebutuhan kau dan punya reputasi tinggi. Asuransi murni ini dalam waktu erat akan di jamin oleh LPS, disamping memang sudah di reinsurance sesuai ketentuan OJK."

" Kalau saya ingin dua duanya, asuransi dan juga investasi?

" Pertama tama kau sanggup tanamkan uangmu di reksadana pada manager investasi ( Perusahaan sekuritas atau Asset Management). Pelajari dengan baik reputasi perusahaan tersebut, resiko, portfolio, biaya jasa pengelolaan dan sebagainya supaya meyakinkan kau akan mendapat yield menarik. Kedua, kelak bila kau sanggup yield maka sanggup kau gunakan untuk membayar premi asuransi. Makara kau sebagai fund manager atas uang kau sendiri dan mendapat produk investasi dan asuransi yang terpola dengan baik.  Namun apabila kau ingin gampang, kau sanggup beli unit link ( asuransi + Investasi.). Tapi harus Ingat bahwa unit link itu dari sisi investasi bukanlah tabungan ibarat layaknya tabungan bank yang dijamin resikonya oleh LPS tapi ini benar benar investasi yang sanggup untung tapi sanggup juga buntung."

" Tapi ada unit link yang ditawarkan melalui MLM?

" Itu hanya metode menjual atau seni marketing untuk menarik sebanyak mungkin nasabah. Semua ada hitungannya, yang tentu dengan sistem pemasaran melalui MLM oleh agent asuransi maka biaya akan semakin besar di tanggung oleh nasabah. Resiko akan semakin besar sebesar keinginan keuntungan yang di janjikan oleh oleh salesman asuransi. Dan yang niscaya untung yakni agent dan perusahaan asuransi. Kamu berdoa aja semoga juga untung. Tapi setidaknya kau sanggup asuransi, ya kan. "

Sumber https://culas.blogspot.com/

Artikel Terkait