Bapak Dan Two Anak Tewas Di Jurug Gue Mendapat Perhatian Bupati Emil

Bapak dan two Anak Tewas di Jurug Gue Mendapat Perhatian Bupati EmilFoto: Adhar Muttaqin

Tulungagung -Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengaku prihatin peristiwa three orang tewas, bapak dan anak di Jurug Gue, saat berwisata.

Ditemui wartawan usai pertemuan persiapan kunjungan Presiden di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, Bupati Emil mengatakan Jurug Gue di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh yang menjadi lokasi tenggelamnya satu keluarga tersebut bukan objek wisata yang dikelola oleh pemerintah desa maupun daerah. Namun hanya location alami yang menjadi daya tarik masyarakat.

"Kejadian ini adalah takdir dari Yang Maha Kuasa, tentunya kami sangat prihatin dengan meninggalnya tiga korban. Apalagi yang meninggal dunia adalah tulang punggung keluarga," kata Emil Dardak, Rabu (2/1/2019).


Terkait kejadian tersebut pihaknya telah memerintahkan kepala dinas sosial menindaklanjuti. Guna mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah berupa santunan dan maupun upaya perlindungan sosial terhadap korban selamat.

"Kebetulan keluarga korban adalah penerima programme jaminan sosial dari pemerintah," ujarnya.

Bapak dan two Anak Tewas di Jurug Gue Mendapat Perhatian Bupati EmilFoto: Adhar Muttaqin/File

Emil menjelaskan, pascakejadian di tahun baru tersebut pihaknya segera koordinasi dengan jajaran di bawahnya mengantisipasi kejadian serupa, dengan memasang tanda peringatan.


Satu keluarga yang terdiri dari enam orang tenggelam di Jurug Gue di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek. Kejadian berlangsung saat mereka berswafoto di bebatuan di dekat air terjun.

Saat itulah korban Joko Susapto (34) warga Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, yang menggendong dua anak kembarnya Kalia dan Kalista (2) terpeleset hingga jatuh ke kubangan air terjun. Mengetahui kejadian itu istrinya Dumani (36) langsung menceburkan diri memberikan pertolongan.

Tanpa disadari kedua anaknya yang pertama dan kedua Arinda (12) dan Faiz (10) ikut menceburkan diri dengan tujuan membantu sang ibu. Akibatnya, kedua anak tersebut justru tenggelam dan meninggal dunia, selain itu Joko juga tidak berhasil diselamatkan.


Saat ini kondisi fisik dan kesehatan korban selamat, Dumani dan kedua anak kembarnya berangsur-angsur membaik dan rawat jalan. Sedangkan tiga korban meninggal dunia telah dimakamkan semalam.

Sumber detik.com

Artikel Terkait