Cerita Kepuasan Rakyat Jadi Senjata Joko Widodo Hadapi Debat


Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago mengaku masuk akal banyaknya para pakar yang memprediksi Paslon Capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf akan unggul dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurutnya, selain mempunyai segudang prestasi, masyarakat sudah mencicipi dan menikmati kinerja Jokowi pada periode pertama. Bahkan perekonomian Indonesia terbilang sangat stabil.

"Masyarakat sanggup mencicipi sendiri, di mata dunia perekonomian Indonesia tidak dianggap buruk," katanya kepada Okezone,Selasa (15/1/2019).

Irma menambahkan, stabilitas harga pangan sanggup terkontrol. Hal ini menciptakan masyarakat mencicipi kepuasan atas kepemimpinan Jokowi.

"Meski sempat rupiah (melemah) tidak ada kenaikan-naikan yang signifikan, pangan itu sangat terkontrol baik harga maupun ketersediaanya," ucapnya.

Jadi, kalau paslon nomor urut 02 akan memainkan di area kegelisahan masyarakat terkiat dilema perekonomian dalam debat capres tersebut. Irma menyakini hal tersebut akan gampang dipatahkan oleh Jokowi-Maruf.

"Jadi narasi-narasi negatif itu akan terpatahkan dengan sendirinya. Ini harus disampaikan ke publik bahwa perilaku pesimis, men-down grade bangsa sendiri itu enggak cocok pimpim Indonesia. Sebab itu bukan perilaku kenegarawanan," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syawri Chaniago memberikan bahwa dalam debat capres perdana, capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin akan diuntungkan. Karena, paslon incumbent itu mempunyai "monumen prasasti keberhasilan".

"Incumbent selalu diuntungkan, sebab sudah punya monumen prasasti keberhasilan menyerupai pembangunan infrastruktur, agenda ekonomi kerakyatan," katanya kepada Okezone baru-baru ini. [okezone.com]

Artikel Terkait