Ma'ruf Amin mengaku sempat dibully oleh beberapa pihak ketika dirinya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Tak tanggung-tanggung, pihak tersebut memakai dalil ketika membully Ma'ruf.
"Bahkan ada dalil yang dipakai," ujarMa'ruf Amin di DPP PPP, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
Menurut Ma'ruf, mereka sempat menyatakan dirinya bukan lagi seorang ulama yang harus dipercaya karena hendak masuk ke dalam pemerintahan.
"(Mereka mengatakan) jikalau ulama itu kredibilitas selama tidak bergabung dengan pemerintah. Kaprikornus saya dianggap bukan ulama lagi," ujarnya.
Padahal, berdasarkan Ma'ruf, tak ada salahnya ulama menjadi bab dari pemerintahan. Saat berada dalam pemerintahan, ulama dapat mengakibatkan negara semakin baik.
"Karena ia akan melakukan tugas-tugas Allah. Membangun kemaslahatan, kemanfaaatan, dan menghilangkan kemudharatan di bumi," kata Ma'ruf. [merdeka.com]