Penggalangan Dukungan oleh Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) untuk pemenangan pasangan capres - cawapres Jokowi - KH. Ma'ruf Amin dalam Pilpres terus dilakukan.
JKSN bersama sekitar 800an Warga Negara Indonesia yang ada di Arab Saudi berkumpul mendeklarasikan pinjaman pemenangan capres dan cawapres nomor urut 01, di Ballroom hotel Alwaha, Jeddah, Jumat malam pukul 18.30 waktu setempat (11/01/2019).
Ini merupakan deklarasi keempat JKSN di luar negeri untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebelumnya deklarasi digelar di Taiwan (Taipei Main Station, 23 Desember 2012), Hong Kong (Victoria Park, 25 November 2018) dan Malaysia (Kuala Lumpur, 21 Oktober 2018).
JKSN merasa perlu menggalang pinjaman di Arab Saudi, sebab pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Data Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mencatat, Prabowo-Hatta meraih 5.626 bunyi (51,22 persen) mengungguli Jokowi-JK dengan 5.357 bunyi (48,78 persen) dari total bunyi sah 10.983.
“Kali ini untuk Arab Saudi, dibutuhkan Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf bisa menang mutlak. Melihat banyaknya penerima yang hadir, insya Allah membawa menerangkan kemenangan,” tekad Ketua Umum JKSN Pusat, KH M Roziqi Yasir.
Sedangkan Khofifah meminta, keikhlasan WNI di Arab Saudi untuk bahu-membahu berjuang, berikhtiar bersama memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, aneka macam ikhtiar telah dilakukan, termasuk rombongan JKSN Pusat yang dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim (Ketua Dewan Penasihat) tak henti mendoakan petahana di tempat-tempat mustajab selama ibadah di Makkah.
“Tentu harapannya masyarakat Indonesia sejahtera dan akan ada proses yang memutus mata rantai kemiskinan. Ini impian kita untuk membawa Indonesia berkemajuan,” kata wanita yang juga gubernur Jatim terpilih 2019-2024 itu.
Lanjut Khofifah, “Inilah yang membawa Indonesia di dalam prediksi PricewaterhouseCoopers (PwC) akan masuk, menjadi secara ekonomi terbesar keempat di dunia (pada 2050).”
Di simpulan arahannya, Khofifah mengajak seluruh penerima deklarasi menghadiri serta mendoakan sukses program istighotsah dan doa untuk keselamatan bangsa yang akan digelar PP Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 27 Januari 2019.
Rasakan Kinerja Jokowi
Sementara itu Ketua JKSN Arab Saudi, Imron Masyhudi meyakini lebih banyak didominasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) akan sepenuhnya mendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Setidaknya 70 persen lebih insya Allah Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf menang di Arab Saudi,” kata laki-laki yang juga wakil ketua Pengurus Cabang spesial (PCI) NU Arab Saudi sekaligus penyiar radio berbahasa Indonesia Al Majid itu.
Imron menambahkan, JKSN dideklarasikan di Arab Saudi sebab mukimin di negara ini mencicipi kerja positif Jokowi selama hampir lima tahun memimpin.
Mulai menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, mengembalikan aset-aset ekonomi yang dikelola absurd kepada anak bangsa (termasuk Freeport), serta ekspansi Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), serta pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan.
Khusus pelayanan terhadap PMI di luar negeri, di antaranya manfaat pelayanan di bandara Indonesia sekarang menjadi sangat mudah. Lalu akreditasi Undang-Undang NO 18 tahun 2017 wacana Perlindungan PMI, serta abolisi Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).
Selaras dengan yang disampaikan Imron Masyhudi, KH. Asep Saifuddin Chalim turut menggelorakan semangat penerima deklarasi dengan memberikan testimoni keberhasilan kinerja Jokowi selama menjadi Presiden.
Kyai Asep mengingatkan di dalam lembaga tersebut bahwa salah satu pesan kemerdekaan ialah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Ia menuturkan bahwa di antara presiden-presiden Indonesia sebelumnya berdasarkan saya yang paling terasa kinerjanya ada pada pak Jokowi.
"Mohon maaf 48 tahun dari jaman Presiden Suharto hingga SBY, jalan tol yang bisa dibangun 700 km. Di jaman Pak Jokowi gres 4 tahun saja sudah bisa membangun 1400 km. Lalu Jokowi telah mengembalikan aset-aset yang terlepas menyerupai blok Mahakam dan Freeport yang lebih banyak didominasi sahamnya dikuasai Indonesia. Hari ini di seluruh Indonesia harga-harga sama, misalnya harga BBM di jawa dan di papua sama harganya" ungkap Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Di simpulan testimoninya, Kyai Asep mengingatkan kepada penerima deklarasi untuk disampaikan kepada seluruh mukimin Indonesia yang ada di Arab Saudi semoga jangan takut dengan keberadaan Habib Rizieq di Arab Saudi. "Dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh saya yakin di Arab Saudi pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf Amin bisa menang mutlak di atas 70%," pungkas Kyai Asep yang diamini seluruh peserta. [okezone.com]